SEMARANG, LPMMISSI.COM – Eka Purwati, berhasil meraih predikat wisudawan terbaik jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada Wisuda ke-88 UIN Walisongo Semarang.
Tak hanya itu, skripsi berjudul “Pengembangan Buku Referensi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan Judul Buku ‘Komunikasi Interpersonal Perspektif Islam'” yang disusunnya menjadi skripsi terbaik KPI.
Baca juga: Penelitian Kesetaraan Gender Hantarkan Ulfa, Menjadi Wisudawan Terbaik Manajemen Dakwah
Buku yang digunakan sebagai sumber referensi ialah buku hasil karyanya sendiri. Pemilihan judul skripsi tersebut bukan tanpa alasan. Ia ingin tak hanya menyelesaikan skripsi, melainkan karyanya bisa dibaca banyak orang.
“Alasan menjadikan buku saya sebagai referensi skripsi agar mengerjakan tugas akhir itu tidak hanya menyelesaikan skripsi, tetapi karya-karya lain yang bisa dibaca oleh banyak orang, yaitu buku komunikasi interpersonal Islam,” ujarnya saat diwawancarai kru lpmmissi.com, Senin (22/5).
Eka, sapaan akrabnya, membutuhkan waktu tiga bulan untuk menyelesaikan skripsi. Sedangkan proses pengerjaan bukunya hanya memerlukan waktu dua minggu.
Tak jarang, perempuan kelahiran Tegal itu juga menghadapi hambatan selama mengerjakan buku dan skripsinya tersebut.
Meski berasal dari keluarga yang berkecukupan, ia menghadapi persoalan finansial dalam proses mencetak bukunya. Namun, ia mendapatkan biaya cetak buku dari hasil menjadi pemateri di acara-acara dan bisnis.
“Pertama di finansial, karena untuk biaya cetak buku nya itu sekitar 1-2 juta. Selain itu juga jam tidur yang terganggu karena harus mengerjakan buku dan skripsi,” katanya.
Eka berbagi tips agar dapat membagi waktu antara kuliah dan kesibukan di luar, yakni dengan memprioritaskan hal penting terlebih dahulu.
Ia pun memberikan motivasi kepada mahasiswa supaya selalu semangat dan fokus kuliah.
Baca juga: Marching Band RA Al-hidayah unjuk saat Wisudah Ke-88 UIN Walisongo.
“Yang pertama harus fokus tujuan awal kuliah, jangan hanya untuk main-main saja. Cari bekal ilmu yang banyak, manfaatkan waktu perkuliahan sebaik mungkin. Jangan sampai lulus kuliah baru mencari pengalaman,” pungkasnya.
Reporter: M. Kholis Dwi Saputro
Editor: Indah Wulan Sari