Buy now

25 C
Semarang
Kamis, Desember 5, 2024
spot_img

Menggelora dalam Karya, KSK Wadas Gelar Harlah Ke-45

 

IMG 20241130 WA0004
Harlah ke-45 KSK Wadas bukan hanya perayaan, melainkan bukti nyata bahwa seni dapat menjadi ruang bagi solidaritas (Foto: lpmmissi.com/Nia)

Semarang, LPMMISSI.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo menggelar puncak perayaan Harlah ke-45 di depan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FDK, Jumat (29/11).

Dengan mengusung tema “Mengelora dalam Karya”, perayaan ini bukan sekedar ceremoni tahunan, tetapi sebuah manifestasi dari semangat, kreativitas, dan kerja keras warga KSK Wadas, serta menjadi bukti nyata bahwa seni dapat menjadi ruang solidaraitas.

Lurah KSK Wadas, Ahsan Muzaki, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih untuk menyoroti karya-karya yang telah diciptakan dengan penuh semangat. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah seni berupa lukisan kapal dan lautan yang dipajang di pintu masuk acara.

“Bukan sekadar dekorasi saja, tetapi pesan moral yang ingin kami sampaikan kepada para pengunjung, konsep kapal dan lautan merupakan ciri khas konsep harlah pada tahun ini,” ujarnya kepada Kru LPM Missi.

Baca Juga: Usut Tuntas Polisi Penembak GRO, Mahasiswa dan Pelajar Ramaikan Aksi Kamisan

Acara ini terbuka untuk umum, siapa saja dapat menikmati pertunjukan seni yang sarat makna. Di atas panggung, solidaritas menjadi sorotan utama. Oleh karena itu, bukan hanya karya seni dari KSK Wadas yang ditampilkan, melainkan KSK Wadas turut menggandeng berbagai UKM seni lainnya, seperti Kordais, Teater Mimbar, teater dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), teater Fakultas Ushuludin (FSH), dan berbagai teater seni lainnya yang berasal dari luar UIN Walisongo.

Tobong sapaan akrabnya, menuturkan untuk menyiapkan acara harlah bukan hal yang mudah. Persiapan dimulai sejak awal tahun 2024, kemudian ide matang di bulan Agustus, dan puncak acara di bulan November.

“KSK Wadas lahir pada 28 Oktober 1979. Kini,menjadi rumah bagi pegiat seni FDK dan terus menjaga semangat kekeluargaan,” tuturnya.

Baca Juga: Jarang Tersorot, Paramedis Jalanan Semarang Punya Fungsi Vital Saat Aksi

Ahsan juga berpesan, untuk selalu menciptakan suasana lingkungan keluarga pada KSK Wadas, karena dengan hal tersebut akan mempermudah untuk menjalankan kegiatan, dan selalu ingat terhadap pesan orang tua.

“Tujuan awal dari kalian kesini bukan hanya untuk Wadas, melainkan untuk perkuliahan. Selain Wadas sibuk dengan kegiatannya, tetapi jangan lupakan tugas perkuliahan,” ucapnya.

Reporter: Nur Iffatul Ainiyah

Editor: Rahma Wulansari

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini