resensi
Your Lie in April: Bukan Romansa Kaleng-kaleng

SEMARANG,LPMMISSI.COM-Judul: You Lie in April
Pengarang: Naoshi Anakawa
Sutradara: Kyōhei Ishiguro
Skenario: Takao Yoshioka
Tayang: 10 Oktober 2014 – 20 Maret 2015
Jumlah episode: 22
Durasi: 23 menit per episode
Resentator: Muhammad Hasan
Menjadi salah satu anime romance terbaik, Shigatsu wa Kimi no Uso atau Your Lie in April kembali meramaikan FYP media sosial di kalangan penggemar anime. Mengusung genre musik dan berlatar kehidupan remaja SMP, anime yang merupakan adaptasi dari manga berjudul serupa ini berhasil memenangkan penghargaan Sugoi Japan Awards kategori serial anime TV dari surat kabar Yomiuri Shimbun pada tahun 2016, serta dinominasikan dalam penghargaan Tokyo Anime Award 2016. Sedangkan serial manganya sendiri memenangkan penghargaan “Manga Shōnen Terbaik” dalam Penghargaan Manga Kodansha ke-37. Manga garapan Naoshi Arakawa ini juga dinominasikan ke dalam Manga Taishō ke-5 Pada pertengahan tahun 2015, dan terjual sebanyak 1.2 juta cetakan.
Tokoh utama dalam anime, Kousei Arima, dikisahkan sebagai seorang anak SMP di penghujung tahun ajaran. Kousei adalah seorang pianis berbakat yang menjadi legenda bagi musisi seumurannya. Namun, kematian ibunya memberikan sebuah trauma, yang membuat Kousei tidak bisa lagi mendengar suara piano. Suatu hari, ia dipertemukan oleh kawannya, Tsubaki Sawabe, pada seorang violinis wanita cantik bernama Kaori Miyazono. Di pertemuan itu, Kousei menyaksikan permainan gila Kaori yang sangat berbeda dari permainan yang dulu ia mainkan. Karena pertemuan dengan Kaori itu pula, Kousei perlahan-lahan kembali ke dunia musik sambil mengobati traumanya.
Baca juga: Kartini
Selain menampilkan visual yang cantik memukau serta gambar yang begitu indah. Shigatsu wa Kimi no Uso berhasil menggerakkan emosi penonton lewat beragam lagu yang mengiringi, mulai dari opening, ending, dan soundtrack. Bahkan bagian dari lagu yang sedih, kasar, lembut, dan bahagia yang diberikan, menunjukkan betapa besarnya dedikasi dalam menggarap anime ini.
Tidak seperti kebanyakan anime romansa dengan konflik berbelit, anime yang disebut-sebut sebagai anime paling pilu di kalangan penggemar ini menyuguhkan alur yang sama sekali tidak milking. Dramanya dapat, manis-manisnya dapat, pahitnya juga dapat. Semua aspek tersebut berhasil dirangkai dalam 22 episode yang membuat penonton tertawa, sedih, prihatin, tertawa lagi, menangis, bahagia, dan sebagainya.
Tidak melulu membahas mengenai percintaan, Shigatsu wa Kimi no Uso juga memadukan lingkup persahabatan dan keluarga dalam alur yang padat, singkat, dan tidak bertele-tele. Sajian character development membuat tiap individual tampak hidup dan membuat karakter-karakter lain di samping Kaori juga berperan memberi nilai penting dalam cerita.
Anime ini berhasil meninggalkan kesan mendalam pada penonton, terutama pada flashback di bagian ending yang lagi-lagi menunjukkan bahwa seluruh aspek dalam cerita merupakan sesuatu yang berkaitan dan memiliki hubungan sebab-akibat.