SEMARANG, LPM MISSI.COM-Sekolah Pemberdayaan Tahap Awal (SPTA) bertujuan melatih cara berpikir mahasiswa Jurusan Pengembar Masyarakat Islam (PMI) untuk menentukan strategi pemberdayaan yang tepat.
Kegiatan bertajuk “Optimalisasi Diri Mahasiswa PMI Dalam Meningkatkan Potensi SDM Masyarakat” berlangsung di Ruang Teater Gedung Syaikh Nawawi Al-Bantan, Rabu (24/5).
Program ini diikuti oleh mahasiswa PMI angkatan 2022.
Kegiatan ini di buka langsung oleh Sekretaris Jurusan PMI, Hatta Abdul Malik.
Baca juga: Marching Band Jadi Pembeda Di Wisuda UIN Walisongo Ke-88
“Kegiatan SPTA ini luar biasa karena mampu melatih cara berpikir mahasiswa untuk menentukan strategi pemberdayaan yang tepat, serta melatih cara berfikir untuk menjadi seorang fasilitator yang kompeten,” ucapnya.
Hatta, mengatakan, Mahasiswa PMI sebagai calon developer muda perlu melakukan analisis sosial agar mampu menganalisis permasalahan dan potensi sosial di sebuah wilayah.
Baca juga: Wisudawan Terbaik KPI Raih Skripsi TerbaikÂ
Dalam SPTA peserta mendapatkan dua materi, yaitu “Perencanaann Pengembangan Masyarakat” yang disampaikan, Abdul Ghoni dan “Analis Sosial dan Pemetaan Wilayah” oleh Evy Nurmilasari.
Diakhir pelatihan, peserta melakukan praktik outdoor dengan menganalisis dan memetakan wilayah salah satu dari delaoan fakultas yang ada di UIN Walisongo Semarang.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PMI, Fauzan Ahmad Prasetyo, mengatakan, peserta akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan sebagai gunakan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Reporter: Afifah Mubarakah
Editor: Haqqi Idral H.R
