Buy now

33 C
Semarang
Kamis, November 14, 2024
spot_img

Selama Pandemi, Beberapa UKM Kesulitan Kaderisasi Anggota Baru

Selama Pandemi Beberapa UKM Kesulitan Kaderisasi Anggota Baru
Reorganisasi HMJ. Dok. lpmmissi.com

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Selama pandemi, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Walisongo kesulitan dalam proses penjaringan dan pembentukan anggota baru. Hal itu lantaran keterbatasan pada saat penerimaan anggota baru yakni mahasiswa angkatan 2020 yang dilakukan secara online.

Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa), Muhammad Nur Faizin menilai selama proses penjaringan anggota baru, banyak sekali tantangan dan ketidakefektifan saat menggelar suatu kegiatan.

“Contohnya pada saat penekanan mental dan fisik. Kalau dilihat dari segi ini (pelaksanaan via online) 50% tidak efektif. Karena ketidaktepatan sasaran dari calon menwa yang baru juga mempengaruhi,” ujarnya saat dihubungi kru lpmmissi.com, Minggu (7/3).

Baca Juga : 6 Tips Kecanduan Membaca

Selain itu, Faizin juga merasa kecewa lantaran jumlah pendaftar anggota baru menwa mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Kesulitan kaderisasi anggota baru juga dirasakan Ketua Umum UKM Korps Da’i Islam (Kordais) Murtaziq Nafi. Ia menyatakan tantangan selama pandemi ini ingin mengumpulkan anggota baru secara offline.

Nafi juga mengaku anggota baru yang mendaftar di kordais mengalami penurunan. Hanya sebanyak 60 orang saja.

“Selama ini (tantangannya) menyatukan kumpul angkatan. Soalnya mapetaru kemarin itu pemilihan ketua angkatan dilaksanakan via online,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas, Jamalul Lail, mengutarakan mahasiswa angkatan 2020 yang mendaftar sebanyak 40 orang. Akan tetapi mereka hingga saat ini belum mengikuti kegiatan seleksi.

Baca Juga : Angkat Islam di Bali, Efri Raih Skripsi Terbaik Tanpa Revisi

Jamal pun menjelaskan alasan belum menyeleksi anggota baru dikarenakan masih terfokus pada pelaksanaan workshop untuk angkatan 2019.

“Untuk angkatan 2020, proses seleksinya yang pertama screening dulu, baru deh sapenwaru. Saat screening peserta mengisi formulir mengenai divisi di KSK Wadas. Nanti ada juga psikotes dan ke-wadas-an,” jelasnya.

Jamal pun berharap agar covid-19 ini cepat berlalu. Hal itu karena ia ingin segera beraktivitas maupun berkegiatan di KSK Wadas secara normal lagi.

Reporter: Indah Wulan Sari
Editor: Fitroh Nurikhsan

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini