SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pandemi Covid 19 yang belum usai, membuat sidang senat terbuka prosesi pelepasan wisuda periode Sarjana (S.1) ke-79, Magister ( S.2) ke-46, Doktor (S.3) ke-22, Diploma 3 (D.3) ke-28 UIN Walisongo dilaksanakan secara online dan offline. Rabu (17/02).
Wisuda ini diikuti oleh 1.157 wisudawan yang terdiri dari 25 orang Doktor (S.3), 65 orang Magister (S.2), 1063 orang Sarjana (S.1) dan 4 orang Diploma (D.3) diselenggarakan di Gedung Audit II Kampus III UIN Walisongo.
Dengan memperketat protokol kesehatan, wisuda periode ini hanya diwakili oleh wisudawan terbaik dari masing-masing jurusan. Tak hanya itu, pendamping wisudawan yang diizinkan masuk pun hanya satu orang.
Baca juga : Angkat Islam di Bali, Efri Raih Skripsi Terbaik Tanpa Revisi
Selain itu, setiap wisudawan diwajibkan membawa hasil rapid test antigen pada H-1 sebelum pelaksanaan. Kemudian bagi para wisudawan yang tidak meraih predikat terbaik dari jurusannya terpaksa mengikuti upacara wisuda secara online.
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq dalam sambutannya mengatakan agar para wisudawan di kampusnya mampu berinovasi ditengah pandemi dan terus menaati protokol kesehatan.
“Ini kita berlakukan karana situasi dan kondisi tidak memungkinkan kita lakukan secara offline. Kita juga sudah melakukan kajian untuk mecari desain wisuda yang paling proporsional dan tepat. Maka hari ini kami hadirkan para wisudawan wisidawati terbaik dari masing-masing program studi yang ada di fakultasnya,” Ucapnya.
Baca juga : Selalu Mandiri, Antarkan Risa Restiawati Raih Wisudawan Terbaik MD
Imam menghimbau kepada seluruh alumni UIN Walisongo, untuk berkiprah menjadi yang terbaik dan kontributif untuk agama, bangsa dan negara dengan membawa karakter para walisongo.
“Kepada wisudawan terbaik yang ada di fakultas, kalian semua memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah dijenjang yang lebih tinggi di UIN Walisongo Semarang dengan beasiswa penuh. Bagi mahasiwa yang IPKnya 3,8 akan diberi kesempatan dan diberi beasiswa satu semester”, katanya.
Selain nuansa penuh khidmat, haru dan bahagia, para wisudawan juga dihibur oleh musik karawitan atau tabuhan gamelan yang merupakan hasil rekaman anak Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadah Aspirasi dan Seni (Wadas) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang.
Reporter: Moch. Khafid
Editor: Mela Pauziah