Buy now

27 C
Semarang
Selasa, November 26, 2024
spot_img

Menyelamatkan Diri Lewat Bacaan

WhatsApp Image 2023 07 19 at 14.22.28

foto:pixabay.com

Akhir-akhir ini isu tentang kesehatan mental banyak muncul dipermukaan, karena persoalan tentang kesehatan mental memang harus benar-benar diperhatikan oleh semua kalangan.

Bagaimana tidak, kesehatan mental juga berpengaruh terhadap kondisi kehidupan seseorang kedepannya. Kondisi kesehatan mental yang buruk mengakibatkan pelakunya merasa tidak tenang, cemas, berpikiran negative, bahkan kemungkinan yang paling buruk yakni bunuh diri.

Merujuk pada laporan Indonesia National Adolescent Mental Health-Survey (I-NAMHS) 2023, masalah kesehatan mental paling menkhawatirkan terjadi pada remaja yaitu, satu dari tiga remaja mengalami kesehatan mental, satu dari 20 remaja ada gejala gangguan mental dalam 12 bulan terakhir, dan 15.5 juta (34.9%) remaja mengalami masalah mental tingkat sedang.

Maka harus ada upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk berbenah dan berubah dalam mengatasi persoalan kesehatan mental. Membaca merupakan salah satu kegiatan yang dapat kita lakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan mental.

Aktifitas membaca selain menambah pengetahuan dan sebagai hiburan dikala senggang, kegiatan membaca juga dapat memberikan efek psikis pada kesehatan mental.

Dilansir dari situs Halodoc.com membaca ternyata dapat mengurangi tingkat stres. Membaca buku selama 30 menit dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung dan tekanan psikologis secara efektif. selain itu, membaca dapat membantu tubuh lebih rileks dan menurunkan cemas pada pembacanya.

Berdasarkan data riset dari Jama Psychiatry, membaca buku menjadi cara untuk mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Membaca buku sangat baik untuk menjaga pikiran tetap aktif seiring bertambahnya usia dan merangsang otak untuk melawan penyakit kognitif seperti demensia.

Membaca juga dapat memberikan sugesti dan semangat, bahkan hanya membaca satu dua patah kata saja terkadang dapat merubah persepsi seseorang sebelumnya terhadap sesuatu.

Selain itu, Membaca buku juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Dilansir dari Mayo clinic Membaca buku sebelum tidur dapat mempermudah transisi tubuh dari kondisi terjaga menjadi mengantuk. Namun hindari membaca buku dalam bentuk gadget sebelum tidur karena cahaya blue light yang menyinari mata dapat dapat menurunkan hormon melatonin sehingga menyebabkan mata sulit terpejam.

Ternyata dengan membaca tak hanya otak dan fisik saja yang di untungkan tapi kesehatan mental pun dapat ditunjang.

Oleh karena itu kita bisa memulai aktivitas membaca dengan sesuatu yang ringan terlebih dahulu seperti membaca komik, novel, cerpen dan infografis.

Penulis: Haqqi Idral
Editor : Febita

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini