SEMARANG, LPMMISSI.COM – Aldhania Uswatun Hasanah, Mahasiswa Prodi Manajemen Haji dan Umroh (MHU) berhasil meraih predikat wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, dan lulus tanpa skripsi pada wisuda periode ke-90, Rabu (8/11).
Mahasiswa asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mendapatkan predikat sebagai lulusan tercepat, ia menyelesaikan gelar sarjananya dalam waktu tiga tahun dua bulan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,91.
Baca Juga: Palestina, Semangka, dan Kita
” Awalnya tergiur untuk lulus tanpa skripsi tapi aku gak nyangka beneran lulus tanpa skripsi, ” tuturnya.
Ia menerbitkan artikel jurnal ilmiah Sinta 3 dengan judul “Kolonialisasi Gelar Haji: Inisiasi Belanda Waspadai Perlawanan Umat”.
“Alasan mengambil judul tersebut karena saya suka dengan sesuatu yang berbau sejarah. Dan saya sudah menentukan dengan matang tentang judul ini. Selain itu, belum ada yang bahas spesifik tentang yang saya bahas,” ucapnya.
Baca Juga:Profil Nizar, Plt Rektor UIN Walisongo Pengganti Imam Taufiq
Ia menjelaskan, yang paling susah dalam mengerjakan artikel jurnalnya adalah mencari data, karena mengangkat soal sejarah. Maka dari itu ia harus memperbanyak referensi literatur, dan data yang ia butuhkan cukup sulit didapat.
” Pengerjaan jurnal ini mulai dari pertengahan semester 5 dan selesai di semester 6. Kemudian mencari jurnal untuk publikasi dan terbit di bulan agustus kemarin,” ungkapanya.
Aldhania sempat merasa pesimis apakah dirinya bisa menerbitkan jurnal. Karena setahunya untuk menerbitkan jurnal Sinta itu tidak mudah, apalagi di prores publikasi yang bisa membutuhkan waktu satu tahun.
Reporter: Sukma Putri R.
Editor: M. Kholis Dwi S.
 berhasil meraih predikat wisudawan lulus tanpa skripsi){kind=link}