Foto: Lpmmissi.com |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Di tengah pandemi Covid-19, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo menuntut mahasiswa membuat konten kreatif sebagai tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari rumah.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M, M Rikza Chamami menyatakan hal itu dilakukan sebagai solusi agar kegiatan akademik tetap berjalan.
Rikza pun menjelaskan kegiatan KKN dari rumah dilakukan secara daring (online) yakni dengan memanfaatkan platform aplikasi seperti facebook, youtube dan instagram.
Baca juga: Hadapi New Normal, UIN Walisongo Siapkan Skema Kuliah Offline dan Online
“Karena secara online, jadi mahasiswa harus punya tiga aplikasi wajib untuk memenuhi tugas seperti membuat tulisan opini, sepuluh konten kreatif dan membuat lima video sesuai tema yang telah di tentukan,” paparnya dalam Bincang Sore melalui live instagram pada Senin, (1/6).
Selain itu, ia menuturkan alasannya diadakan KKN dari rumah karena kabupaten yang biasanya dijadikan sebagai tempat KKN tidak memberi izin untuk pelaksanaan praktik KKN, PPL ataupun kegiatan lainnya.
“Kegiatan KKN dari rumah merupakan solusi karena Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang yang biasanya dijadikan sebagai tempat KKN telah mengirim surat ke LP2M bahwa tidak menerima mahasiswa selama pandemi covid-19,” ujarnya.
Baca juga: Aji Semarang Sebut Media Ibarat Kitab Suci Agama
Meskipun secara online, mahasiswa tetap akan mendapatkan jaket yang didistribusikan melalui koordinator kelompok dan uang bantuan posko.
“Nanti jaket akan tetap diberikan melalui koordinator kelompok dan untuk dana bantuan posko masih kami pertimbangkan diberikan secara mandiri atau melalui koordinator kelompok juga,” katanya.
Reporter: Anis Safitri
Editor: Fitroh Nurikhsan