SEMARANG, LPMMISSI.COM — Mahasiswa semester delapan, Khurotul Aini menjadi satu-satunya wisudawan sekaligus wisudawan terbaik dari jurusan Manajemen Haji dan Umrah (MHU) pada periode 84.
Aini panggilan akrabnya, berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,72. Ia mengaku bisa lulus lebih cepat berkat menata niat, sering menghubungi dosen dan rajin melakukan revisi.
“Mager, pusing, serta dosen yang sibuk menjadi hambatan bagi saya dalam mengerjakan skripsi, tetapi dengan kembali menata niat saya selalu berusaha untuk menghubungi dosen,” ujarnya.
Aini mulai mengerjakan skripsi dari semester 6, bertepatan ketika mengambil Mata Kuliah (MK) metodologi penelitian. Hasil MK tersebut kemudian ia jadikan sebagai bahan skripsi.
Kepala Program Studi (Prodi) MHU, Abdul Sattar menganggapi mengapa hanya ada satu mahasiswa saja yang bisa wisuda pada periode 84.
“Sebenarnya sudah ada beberapa mahasiswa yang lulus munaqasah, namun belum selesai revisi dan tidak cukup waktunya untuk mendaftar wisuda pada periode ini,” terangnya.
“Periode 85 nanti pasti akan lebih banyak wisudawan, karena mereka mengejar lulus sebelum akhir Juni agar tidak membayar UKT lagi,” tambahnya.
Ke depan untuk lebih menyukseskan mahasiswa agar cepat lulus, pihak prodi membuat program bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) MHU dengan membuat program karantina proposal.
“Program karantina proposal dilaksanakan mulai semester enam, dengan membagi kelompok sesuai dosen pembimbing masing-masing. Program ini dilakukan selama satu bulan, setelah selesai, proposal siap diujikan kompre,” ungkap Sattar.
Reporter : Zhafirah Tamimi
Editor : Fikri Thoharudin