SEMARANG, LPMMISSI.COM – Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi UIN Walisongo, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Mahasiswa (Bawaswa), Aji Laksono mengingatkan Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) untuk bersungguh-sungguh menyukseskan ajang tahunan ini.
Aji menyebut Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) kali ini akan dilakukan secara online. Maka dari itu, ia mewanti-wanti kepada KPM untuk bekerja keras dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Ketika sudah memasuki masa kampanye, Aji menilai kinerja KPM sejauh ini belum terlalu matang. Padahal waktu pemilihan tinggal empat hari.
Baca juga : Sempat Terhambat Riset, Sulkhah Khabibah Jadi Lulusan Terbaik FDK
“KPM sendiri menurut saya dalam menyelenggarakan pemilwa ini seperti kurang persiapan, semuanya serba mepet,” ujarnya saat ditemui kru lpmmiss.com, Rabu (17/02).
Selain itu, Aji juga menyadari pelaksanaan pemilwa secara online membutuhkan pengawasan ekstra dari anggota. Ia pun telah memiliki antisipasi kecurangan pada pelaksanaan pemilwa tanggal 23 Februari 2021 nanti.
“Saya tentu akan lebih menekankan kepada anggota untuk totalitas dalam mengawasi jalannya pemilwa. Karena tidak bisa dipungkiri akan terjadi kecurangan yang tak kasat mata,” jelasnya.
Baca juga : UIN Walisongo Lepas 1.157 Wisudawan Secara Offline dan Online
Disinggung mengenai aplikasi yang digunakan serta mekanisme pencoblosannya, Aji tidak bisa menjawab secara rinci. Sebab itu masuk wilayah KPM.
Namun ia sedikit membocorkan pelaksanaan pemilwa tahun ini akan menggandeng tender yang sudah sukses menggelar pemilwa di IAIN Salatiga.
“Untuk teknisnya seperti apa, pokoknya tanya KPM saja ya. Saya hanya sebatas mengawasi bukan penyelenggara,” katanya.
Baca juga : Angkat Islam di Bali, Efri Raih Skripsi Terbaik Tanpa Revisi
Aji berharap meski pelaksanaan pemilwa secara daring, ia meminta kepada seluruh mahasiswa untuk ikut serta memeriahkan dan jangan golput.
Hingga tulisan ini terbit, kru lpmmissi.com mencoba beberapa kali menghubungi KPM, akan tetapi belum ada tanggapan maupun respon yang diberikan.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Editor : Khoirun Nisa’