Ilustrasi:lpmmissi/Ainiyah
Belakangan, selain istilah mahasiswa “Kupu-kupu” atau “Kuliah pulang — kuliah pulang” muncul istilah lain yaitu mahasiswa “Kura-kura” atau “Kuliah rapat — kuliah rapat”. Istilah ini kerap disematkan bagi mahasiswa yang aktif berorganisasi.
Namun di balik itu, sering kali para mahasiswa yang aktif organisasi terlihat masih gelagapan dalam menyeimbangkan antara waktu kuliah dan berorganisasi. Apalagi jika dihadapkan pada tugas yang telah mepet deadline dan di saat yang sama sedang ada rapat organisasi.
Menjaga keseimbangan antara kuliah dan organisasi merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh para mahasiswa.
Manajemen waktu yang efektif menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan dalam kuliah dan berorganisasi.
Lalu, apa saja hal-hal yang perlu dilakukan agar aktivitas kuliah dan organisasi bisa berjalan seimbang?
1.Tulis rencana mingguan.
Rencana mingguan ini sangat penting untuk kita buat, baik di kertas, catatan di ponsel atau di kalender. Kemudian letakkan di tempat-tempat yang sering kita lihat, seperti cermin dan pintu lemari. Tujuannya agar kita bisa tahu kegiatan apa saja yang akan kita lakukan selama satu minggu.
2.Tetapkan skala prioritas.
Pernah gak sih kalian dihadapkan dengan dua kegiatan sekaligus dalam satu hari? Kalau iya, tak perlu khawatir.
Menghadapi persoalan yang satu ini, kita perlu menentukan tugas atau tanggung jawab apa yang paling penting. Di sini, kita perlu menanyakan pada diri sendiri, apakah tanpa kehadiran kita dalam kegiatan tersebut akan berdampak buruk? Atau justru tidak masalah jika kita tidak hadir?
Apabila keberadaan kita sangat dibutuhkan dalam suatu kegiatan, maka kita harus hadir di kegiatan itu. Oleh sebab itu, kita perlu menentukan apa yang menjadi prioritas.
3.Belajar untuk berkata “Tidak”.
Sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi, seringkali kita dihadapkan pada banyak hal yang menguras waktu dan energi. Penting untuk belajar mengatakan “tidak” ketika kita merasa tidak mampu untuk memikul tanggung jawab yang lebih banyak.
Jangan takut untuk menerapkan batasan dan tetap fokus pada prioritas yang telah kita pilih. Menghindari komitmen yang berlebihan akan membantu kita dalam menjaga keseimbangan antara kuliah dan kegiatan organisasi, tanpa harus merasa terbebani.
4.Bijak menggunakan teknologi.
Kita dapat memanfaatkan teknologi untuk membantu mengelola waktu dengan efisien. Gunakan kalender digital atau aplikasi manajemen waktu untuk mencatat jadwal, tugas, dan kegiatan. Penggunaan alarm juga dapat membantu kita dalam mengingat tenggat dan acara penting.
Dengan pengaturan waktu ini akan membantu kita meningkatkan produktivitas dalam mengatur dan mengelola tugas, serta meningkatkan efisiensi waktu agar tidak terbuang sia-sia.
5.Istirahat Sejenak.
Ketika menjalankan aktivitas kuliah dan organisasi secara bersamaan, terkadang kita mengalami kejenuhan. Lalu, bagaimana cara agar kita kembali bersemangat?
Saat kita merasa down atau lelah, kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk istirahat sejenak dengan menonton film, jalan-jalan, atau sekadar menikmati embusan angin segar di pagi hari dengan ditemani secangkir kopi hangat. Tujuannya agar bisa memulihkan semangat kita dan kembali melakukan kegiatan yang produktif.
Nah, itu dia lima hal yang bisa dilakukan agar aktivitas kuliah dan organisasi dapat berjalan seimbang. Semoga bermanfaat.
Penulis: Nur Iffatul Ainiyah