SEMARANG – LPMMISSI.COM – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Imam Taufik menargetkan tambah jumlah profesor untuk meningkatkan akreditasi program studi (Prodi).
Hal tersebut disampaikan pada sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis UIN yang ke-52, di Auditorium kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Rabu (6/4).
“UIN Walisongo memiliki program profesorship yang bertujuan untuk menambah dosen dan pimpinan menjadi profesor” ujar Imam Taufik.
Imam berharap dosen Aparat Sipil Negara (ASN) dan pimpinan UIN Walisongo menjadi profesor pada tahun 2023-2024.
“Seluruh dosen yang sudah 4C, 4B, dan 4A, serta pimpinan UIN Walisongo Semarang harus menjadi profesor di tahun 2022, 2023, dan 2024,” ujar Imam.
Imam berharap, dengan banyaknya dosen dan pimpinan yang menjadi profesor, UIN Walisongo bisa melakukan inisiasi beberapa program untuk mencapai akreditasi.
“Caranya dengan ikhtiar menulis jurnal-jurnal internasional agar rekognisi kampus dengan jumlah profesor yang lebih signifikan, termasuk capaian-capaian akreditasi tahun 2022 kita akan kelola agar prodi-prodi yang terakreditasi itu bisa masuk pada prodi bertaraf internasional yang kita sudah Komunikasi dengan beberapa pihak,” jelasnya.
Selain itu, Imam juga menaruh harapan besar, semoga program ini bisa terlaksana dengan baik.
“Kami mohon doa restu dan support dari bapak-ibu semuanya, supaya cita-cita untuk menjadi akreditasi prodi lebih baik menuju internasional bisa segera tercapai,” pungkasnya.
Reporter : M. Kholis Dwi Saputro
Editor : Nur Afifah