SEMARANG,LPMMISSI.COM-Menyandang tunanetra total sejak lahir, tak membuat seorang perempuan kelahiran Jakarta ini menyerah akan cita-citanya. Kayla Anugrah Suryono, adalah mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang yang hidupnya penuh dengan kegigihan.
Melalui bantuan kecanggihan komputer yang bisa mengubah tulisan menjadi suara, Kayla mampu meneruskan pendidikannya hingga ke jenjang universitas. Pelatihan mandiri yang sudah diberikan orang tuanya sejak kecil, membuatnya mampu mengingat rute jalan sekolah dengan menggunakan kendaraan umum seperti BRT.
Lebih dari itu, Kayla menemukan bakat yang disukainya yaitu bernyanyi. Ia mampu mengembangkan bakat menyanyinya hingga menjadi juara.
Membawakan lagu Christina Perri berjudul Human, Kayla berhasil meraih juara 2 di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Bakat Kayla begitu luar biasa. Kehilangan penglihatan tak membuat semangatnya redup untuk bernyanyi bagi dirinya maupun orang lain.
Kayla ingin memotivasi banyak orang. Ia ingin melanjutkan perjuangannya untuk menyadarkan orang lain tentang pentingnya inklusivitas dan kesetaraan tunanetra. Salah satu langkah yang ia ambil adalah dengan memilih jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) sebagai pendidikan lanjutan.
Jurusan BPI mampu menjadi jembatan untuk memberi bantuan bagi seseorang yang mengalami kesulitan baik mental maupun spiritual. Kayla merasa bahwa BPI adalah pilihan yang tepat.
“Aku ingin semua orang dipandang sama dan punya semangat yang sama pula, maka dari itu aku memilih jurusan BPI, agar bisa menjadi wadah cerita bagi yang lain,” katanya.
Besar harapan Kayla berada di UIN Walisongo ini. Selain menginginkan dirinya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, pastinya ia juga berharap agar UIN Walisongo mampu menjadi wadah yang tepat bagi dirinya juga mahasiswa disabilitas yang lain.
“Jangan mudah menyerah atas keadaan, karena kita tak pernah tahu tentang masa depan,” pesan Kayla sebagai penutup wawancara.
Penulis: Nur Iffatul Ainiyah
Editor: Aulia A Putri