Foto: lpmmissi.com/ Ikhsan |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Ketua Jurusan (Kajur) baru Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Ema Hidayanti memiliki Pekerjaan Rumah (PR) besar untuk mahasiswanya.
Ia menyampaikan bahwa sebagai Kajur ia harus mengajak mahasiswanya untuk membiasakan diri menerapkan budaya ilmiah.
“Karena mahasiswa saat ini sangat dimudahkan dengan teknologi, tapi tidak banyak yang memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya saat ditemui di Laboratorium Dakwah (Labda), Jum’at (20/9).
Baca juga: Rangkap 2 Cabor, Ferdy Sumbangkan Medali Perunggu
Ema merasa prihatin dengan budaya Copy Paste (Copas) saat mengerjakan tugas, sehingga berdampak pada kurangnya sikap kritis dan minimnya literatur kalimat yang dimiliki mahasiswa.
“Budaya saya dulu pas kuliah benar-benar mencari buku di perpustakaan, membacanya, kemudian ditulis. Maka itu PR saya untuk menanamkan budaya seperti itu lagi,” lanjutnya.
Ema mengingat masa lalunya ketika ia selalu menerapkan tradisi untuk menulis dan terlibat dalam kajian-kajian intelektual.
Baca juga: Pencak Silat FDK Sabet Enam Medali
Ia pun menuturkan bahwa menjadi Kajur baru BPI itu satu amanah yang lebih besar untuk dikerjakan bersama untuk mengembangkan jurusan.
“Tugas saya mngkoordinir dosen-dosen dan berbagai pihak yang tentunya harus dilibatkan untuk membuat BPI lebih baik,” katanya.
Dirinya pun berharap masih bisa mempertahankan yang sudah bagus, lalu meningkatkan yang baik menjadi lebih baik.
“Hal-hal yang belum baik di tata bareng-bareng,” pungkasnya.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Editor: Isbalna