Buy now

27 C
Semarang
Senin, November 25, 2024
spot_img

UKM-U An-Niswa Adakan Talk Show Anti Narkoba

berita%2Banniswa%2B2
SEMARANG, LPMMISSI.COM– Dalam rangka memperingati hari AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) Sedunia, Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKMU) An-Niswa Universitas Islam Negri Walisongo (UIN) mengadakan kegiatan Talk show dengan tema “Say No To Drug, Save Our Generation From HIV/AIDS” pada jumat (30/11) di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

Ketua panitia Putri memaparkan kegiatan talk Show ini merupakan acara rutin setiap setahun sekali yang diadakan oleh UKMU An-Niswa.

Baca Juga: HMJ BPI, Optimalisasi Kepedulian Kesehatan Reproduksi Remaja

“Kegiatan peringatan HIV/AIDS pada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, karena pada tahun ini juga kami adakan orasi aksi setelah kegiatan talk show, Alhamdulillah dalam peringatan tahun ini jumlah peserta juga sangat memenuhi kapasitas yaitu sekitar kurang lebih 300 peserta” papar Putri Maula Ayu Prodi PGMI semester lima tersebut.

Talk show yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diisi oleh narasumber dari KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Prov.Jawa Tengah, BNN (Badan Narkotika Nasional Prov.Jawa Tengah serta Dr.KH.Fadholan Musyaffa,Lc.M.A.

Salah satu peserta talk show Rahma Safira mengungkapkan acara ini sangat edukatif dan bermanfaat untuk mahasiswa unruk mengenal lebih jauh bahaya narkoba dan HIV/AIDS.

Baca Juga: Gali Bakat Mahasiswa Baru Lewat Expo UKM Universitas

 “Talk show dalam rangka peringatan hari AIDS ini sangat bermanfaat, karena saya dapat megetahui secara detail mengenai HIV dan AIDS. Saya berharap untuk kedepannya kegiatan ini dapat berjalan dengan lebih baik lagi,” Ungkap Rahma Safira mahasiswi jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

Kegiatan talk show di tutup dengan deklarasi dari peserta dan panitia dengan gerakan Orasi  “Say No To Drug, Save Our Generation From HIV/AIDS”.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberi wawasan mengenai pengertian, penyebab, cara penularan HIV/AIDS serta penanganan yang baik dan benar kepada orang yang terkena HIV/AIDS, agar masyarakat tidak lagi mengucilkan orang yang terkena penyakit tersebut,” pungkas Putri.

Reporter : Anis Sapitri
Editor : Aini Irmadana

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini