![]() |
Foto: Sumber dari Twitter |
SEMARANG, LPMMISSI.COM– Trendingnya aksi virtual #uinwalisongomelawan di twitter dianggap Rektor UIN Walisongo, Imam Taufik disebabkan bantuan akun buzzer.
Pada saat Audiensi dengan perwakilan mahasiswa, dirinya menyatakan trending di twitter juga bisa ulah dari akun buzzer.
“Yang ada di twitter itu adalah akun-akun buzzer, dan orang tertentu. Itu bukan tweet asli. Jadi tidak ada masalah mau viral atau trending di twitter,” katanya pada Kamis (18/06)
Baca juga: UKT Hanya dipotong 15%, Dema-U Sebut Kurang Memuaskan
Pernyataan tersebut disayangkan Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Walisongo (Dema U) Rubaith Burhan H, dikarenakan pernyataan rektor yang mengatakan tagar #uinwalisongomelawan sebagai akun buzzer.
“Jadi kemarin itu ketika kita trending di twitter beliau mengatakan twitter-twiter itu bisa dari akun buzzer atau apa sebagainya,” katanya saat dihubungi via telepon pada Jum’at (19/06).
Baca juga: KKN dari Rumah, Mahasiswa Dituntut Bikin Konten Kreatif
Rubait pun mempersilahkan rektor untuk membuktikannya sendiri, terkait akun tersebut apakah akun buzzer atau tidak.
“Bisa dibuktikan kalau memang mahasisiwa mentweet secara pribadi tanpa menggunakan buzzer,” ujarnya.
Reporter: Fitroh Nurikhsan
Editor: Sekarwati