Semarang, LPM MISSI.COM – Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UIN Walisongo semarang ke-53 dihadiri oleh seluruh civitas akademika UIN Walisongo di Gedung Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo, Kamis (6/4).
Sidang Senat Terbuka kali ini diwarnai oleh Rektor dan Dosen yang memakai baju adat nusantara untuk menyemarakan puncak acara tersebut.
Peserta Sidang Senat tampak menggunakan pakaian adat dari seluruh nusantara,mulai dari pakaian adat Jawa, Sumatera hingga Kalimantan.
Baca juga: Dies Natalis Ke-53 UIN Walisongo, Rektor Paparkan Capaian Akademik Universitas
Sidang senat dibuka oleh sekretaris senat UIN Walisongo, Anasom
Sidang dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Rektor yang disampaikan langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq.
“Pencapaian UIN Walisongo pada tahun 2022 diantaranya telah mengukuhkan enam guru besar dan pada triwulan pertama tahun 2023 ini telah mengukuhkan tiga guru besar. Hal ini merupakan yang paling tinggi dari tahun-tahun sebelumnya,” Ujarnya.
Pidato akademik tentang “Tantangan dan Strategi Pengembangan Kreativitas di Perguruan Tinggi Negeri” disampaikan langsung Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST),Andi Fadlan.
Baca juga:5 Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Bulan Ramadan
Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI, Ahmad Zainul Hamdi, juga menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Reinventing The Islamic Higher Education: Penguatan Mutu dan Daya Saing PTKIN untuk Pendidikan Berkelanjutan”
Selain itu, Sidang Senat Terbuka juga dimeriahkan dengan Tarian Bhineka Nusantara oleh mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Reporter: M.Bagus Satria
Editor: Karina Rahma Dani