Buy now

25 C
Semarang
Kamis, Desember 5, 2024
spot_img

PBAK Hari Ke 3 UIN Walisongo, Ketidakjelasan Regulasi Hingga Pembubaran Maba saat Penampilan Expo UKM U

Penampilan expo UKM Taekwondo di gedung Auditorium 2  pada PBAK 2024 (foto:lpmmissi:ukmtaekwondo)

SEMARANG,LPMMISSI.COM-Mahasiswa Baru (Maba) dibubarkan ketika penampilan expo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Walisongo pada hari ketiga Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Minggu (11/08).

Di hari terakhir momen PBAK yang biasanya menjadi ajang pameran berbagai UKM U dengan segala minat bakatnya, mendadak harus dibubarkan oleh PJ maba.

Ketua UKM TaeKwonDo Asyifa Rahmadina, menyampaikan bahwa ia merasa kecewa atas kejadian yang menimpa UKMnya. Ketika UKM TaeKwonDo tampil di Auditorium 2 UIN Walisongo, maba dibubarkan oleh Penanggung Jawab (PJ) maba masing-masing.

Baca juga: Fakultas dakwah dan komunikasi adakan Orientasi Fakultas dan Expo UKM Saat PBAK, Ummul Baroroh: Semoga Bisa Jadi Jembatan Mahasiswa Untuk Terus Berkembang

“Kami merasa tidak dihargai, untuk menampilkan expo saja kami sudah mempersiapkannya selama satu bulan lebih,” ucap Asyifa saat diwawancarai oleh kru LPM Missi, Senin (12/08).

Ketidakjelasan regulasi dari jalannya acara menjadi penyebab terjadinya hal tersebut. Asyifa menyampaikan bahwa rundown acara mengalami kemunduran waktu.

“Dari UKM sudah tepat waktu untuk tampil, namun dari panitia PBAK rundown-nya mundur, jadi untuk mempersiapkannya sedikit terlambat, dan efek dari rundown yang mundur, berimbas pada penampilan UKM,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua UKM Walisongo Sport Club (WSC) Layla Rosida, ketika UKM WSC tampil di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo, maba juga turut dibubarkan oleh PJ PBAK.

Baca juga: Mahasiswa Baru UIN Walisongo Antusias ikuti EXPO UKM di Hari Terakhir PBAK 2024

Ia mengatakan, bahwa hari ketiga PBAK merupakan waktu bagi UKM U untuk melakukan promosi besar-besaran, sekaligus menjadi momen merekrut maba agar bergabung ke UKM mereka.

“Untuk ikut UKM dan regenerasi anggota,” ujar Rosida.

Rosida menambahkan bahwa dirinya sempat mendapatkan ancaman karena menyebarkan brosur UKM, disaat maba sudah menyelesaikan PBAK pada pukul 4 sore.

“Korlap panitia PBAK mengancam tidak boleh menyebarkan brosur, karena nanti tidak akan dikasih kesempatan untuk expo di hari ketiga,” tambahnya.

Rosida berharap ada solusi yang adil antara panitia dengan UKM U yang sudah dirugikan haknya, agar UKM U tidak kehilangan regenerasi anggotanya.

“Semoga UKM U ada regenerasi yang kuat, karena UKM merupakan penyumbang akreditasi kampus dalam meraih prestasi,” ucapnya.

Reporter: Rahma Wulansari

Editor: Haqqi Idral

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini