SEMARANG, LPMMISSI.COM- Nyaris gagal kuliah, Fauchana Zahrotul berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Manajemen Haji dan Umroh (MHU) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisong dengan IPK 3.88 pada periode wisuda ke -83 UIN Walisongo.
Mahasiswa asal Demak itu mengaku, dirinya hampir tidak bisa kuliah karena terkendala pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) saat verifikasi data mahasiswa baru.
“Saya harus berhutang dulu kepada saudara untuk membayar biaya awal masuk kuliah. Saya mengira pembayaran UKT dilakukan setelah proses verifikasi data, ternyata sebaliknya,” katanya, Senin (07/02).
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya sempat jualan di Online Shoop, mengajar Ngaji dan Les Privat. Dirinya sempat tidak sanggup mengatur waktu kuliah dan jualan.
“Waktu itu pernah ngurangin Online Shoop malah IPKku turun, pas lagi sibuk di Online Shoop IPKku malah naik. Dari situ saya berpikir, justru kesibukan tersebut malah jadi semangat dan motivasi sata untuk terus belajar dan berusaha,” katanya.
Zahrotul juga mengaku pernah merasa putus asa dan kehilangan semangat dalam menyusun skripsi, karena judul skripsi yang diambil topik psikologi sedangkan prodinya tentang manajemen.
“Saya bersyukur dapat melewati fase-fase berat tersebut dan menghargai pencapaian yang telah Allah berikan kepada dirinya. Ya tidak apa apa sebagai mahasiswi bidikmisi saya belum mampu lulus tepat waktu,” ucapnya.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi untuk selalu percaya diri, untuk mencapai pencapaian perlu melewati badai dan hujan terlebih dahulu, dan perlu adanya dorongan dari orang-orang terdekat untuk melaluinya.
Reporter: Febita Gita reziana
Editor: Dian Nafiatul Awaliyah