foto: lpmmissi/Kholis
Semarang, LPMMISSI.COM – Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2021 menggelar karya film dan diskusi bertajuk “Peran mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi terhadap edukasi politik pada pemilih muda”.
Acara ini berlangsung di Ruang Teater Gedung Syaikh Nawawi al-Bantani, UIN Walisongo Semarang, Selasa (13/6).
Dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Politik, Alifa Nur Fitri, mengatakan, tujuan acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa KPI angkatan 2021 untuk berpartisipasi dalam pembuatan karya berupa film komunikasi politik. Karya film tersebut mengambil tema pemilu tahun 2024.
“Dari karya-karya mahasiswa, harapannya dapat meningkatkan literasi politik masyarakat,” ucap Alifa.
Anggota Komisi pemilihan umum (KPU), Nofi Maria Ulfah yang hadir menjadi pemateri, mewanti-wanti, agar generasi muda tidak menjadi golongan putih (golput) saat pemilu 2024 mendatang.
“Sebagai pemilih muda, gunakan hak pilih secara benar. Jangan sampai menyesal karena sudah diberikan kesempatan untuk memilih lima tahun sekali tetapi, malah tidak memilih. Itu sangat disayangkan,” katanya saat menyampaikan materi.
Selain golput, lanjutnya, ada permasalahan lain, yaitu money politics yang diberikan oleh para calon kepada masyarakat agar mendapat suara.
“Permasalahan ini agak susah untuk diselesaikan karena hal ini sudah ada sejak dahulu setiap pemilu. Padahal hal tersebut tidak boleh, jika ketahuan nanti calon tersebut akan dicoret,” imbuhnya.
Nofi menambahkan, waktu kampanye di tahun ini 75 hari dimana lebih pendek daripada tahun 2019.
“Semoga dengan waktu kampanye yang singkat ini bisa meminimalisir persoalan-persoalan tingkatan bawah. Tagline pemilu tahun ini adalah pemilu sebagai sarana integrasi bangsa,” ucapnya.
Ketua Panitia, Farida Rachmawati, menyampaikan, meskipun mahasiswa KPI angkatan 2021 merupakan angkatan Covid-19, tetapi sudah mampu berkarya dengan baik.
“Semoga kalian tidak berhenti berkarya sampai disini saja, tetapi bisa terus berkarya di manapun dan kapan saja,” tandasnya.
Reporter: M. Kholis Dwi Saputro
Editor: Ma’rifah Nugraha