SEMARANG, LPMMISSI.COM – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak masyarakat rawat kebinekaan dan toleransi. Hal tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada Haul Gus Dur Ke-13 di Gereja Baptis Indonesia (GBI) Tlogosari, Sabtu (11/02).
Ita menuturkan, bila warga guyub dan rukun, kota akan memberikan berkah tersendiri untuk masyarakat.
“Malam ini kita segenap umat beragama kumpul, tidak saling pandang yang lain siapa. Suasana begini kan dingin, adem, sejuk,” tuturnya dengan senyum sumringah.
Ia pun mengatakan, momen haul ini merupakan waktu yang tepat untuk meneladani pribadi Gus Dur untuk menjadi penerus serta menyebarkan nilai-nilai yang telah dicontohkannya.
Ita berharap Kota Semarang akan semakin rukun serta menjadi contoh bagaimana merawat persatuan dan menghargai perbedaan.
“Ini mininya Indonesia. Kita bisa bersatu, bersama-sama, kompak untuk membangun Semarang Hebat!” pungkasnya.
Haul Gus Dur Ke-13 dihadiri puluhan orang dari berbagai latar belakang. Haul dibuka dengan pembacaan tahlil bersama dan doa lintas iman, serta dimeriahkan oleh Paduan Suara Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Band Sampahkustik dan GBI, pemutaran film dokumenter GBI, teatrikal pemuda lintas agama, serta ditutup dengan testimoni sahabat Gus Dur Pendeta Tjahjadi Nugraha.
Reporter: Fikri Thoharudin
Editor: Muhammad Irfan Habibi