Buy now

27 C
Semarang
Senin, November 25, 2024
spot_img

Tanggapi Krisis Lingkungan, Greenpeace Indonesia Ajak Mahasiswa Terlibat dalam Kampanye Peduli Kelautan

WhatsApp Image 2024 06 12 at 23.57.09
Seminar kelautan yang diadakan oleh Greenpeace Indonesia berkolaborasi dengan SKM Amanat (foto:lpmmissi.com)

SEMARANG, LPMMISSI.COM-Greenpeace Indonesia berkolaborasi dengan SKM Amanat mengadakan Seminar Kelautan di Ruang Teater, Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang (12/6). Acara ini dilakukan untuk memperingati Hari Laut Nasional, sebagai kampanye mencegah kerusakan lingkungan.

Greenpeace merupakan organisasi kampanye, yang memiliki 4 program besar untuk diperjuangkan. Program tersebut meliputi, kehutanan, iklim dan energi, urban people power, serta kelautan.

Asisten Kampanye Ocean Greenpeace, Annisa Dian Ndari, jelaskan gerakan yang dilakukan untuk menjaga lingkungan laut serta memberikan kesadaran pada masyarakat sekitar, terutama masyarakat Belitong dan pulau-pulau kecil lain.

Baca Juga: Siap Hadapi Dunia Digital, HMJ PMI UIN Walisongo Gelar Pelatihan Desain Grafis

“Kita bekerja mengadvokasikan bersama nelayan untuk melawan tambang, karena pulau kecil itu tidak boleh ditambang. Selalu berada di garda terdepan untuk melindungi laut mereka, mereka berhak untuk hidup yang lebih berdaulat,” jelasnya.

Annisa juga memperkenalkan situs Lautsehat.id sebagai platform berbasis blog untuk membagikan cerita dan kampanye mengenai lautan dan isu lingkungan. Ia mengajak mahasiswa untuk turut serta berkolaborasi dalam gerakan tersebut.

“Temen-temen mahasiswa bisa bergabung dengan gerakan kita untuk mengangkat isu-isu lingkungan, kita bekerja bersama untuk bergerak,” lanjutnya.

Penulis dan pendukung komunitas, Jibriel Firman Sofyan, menjelaskan lebih detail mengenai peran situs lautsehat.id sebagai platform yang menyediakan tempat publikasi mengenai isu lingkungan.

“Melalui situs lautsehat.id, diharapkan bisa menjadi platform distribusi tulisan. Lautsehat.id tidak akan ada sensor, jadi teman-teman bisa mengemukakan pendapat dengan murni,” jelasnya

Ia menegaskan bahwa kontribusi dari penulis mahasiswa memegang peranan yang strategis.

“Kontribusi tulisan dari mahasiswa sangat berperan penting bagi situs ini, kalau tidak ada tulisan dari teman-teman, mungkin kita tidak akan terunggah. Tulisan mahasiswa sebagai kaum intelektual tentang sains dan hal-hal yang saat ini yang agak keliru, sangat strategis perannya,” tegasnya.

Terakhir, Jibriel mengingatkan untuk tetap menulis berdasarkan kaidah jurnalistik.

Reporter : Aisha Veranda Kartika
Editor : Lina Hanifati Atika

baca juga

1 Comment

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini