
SEMARANG, LPMMISSI.COM- Aksi demonstrasi “Jateng Bergerak, Adili dan Turunkan Jokowi!” awalnya akan di laksanakan di Gedung DPRD Jawa Tengah berubah arah berpindah di Kantor Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda, pada Senin (26/8).
Sembari meneriakan kritikan, ribuan massa aksi yang terdiri dari mahasiswa hanya konvoi saat melintasi Jalan Pahlawan, di depan Gedung DPRD Jateng. Kemudian, massa aksi melanjutkan konvoi menuju Balai Kota Semarang. Namun, tidak ada kejelasan yang tepat mengenai pemindahan tempat aksi ini.
Aparat Kepolisian yang semula bersiap untuk mengamankan di daerah Gedung DPRD tersebut terlihat meninggalkan tempat dan bergeser mengamankan aksi di Balai Kota.
Salah satu orator menyampaikan orasinya dengan lantang di atas mobil pick up.
“Kita akan mengadakan sidang rakyat! Di dalam kantor DPRD Kota Semarang!,” tegasnya.
Baca juga:Demo Berakhir Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa
Selain itu, Kordinator Lapangan (Korlap) ekstra massa aksi, Jordy, menyampaikan tiga isu yang diangkat pada aksi kali ini.
“Pertama, carut-marut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kedua, fokus pada respersifitas aparat imbas dari aksi pada hari Kamis, (22/8), dan ketiga dosa besar Jokowi selama memimpin sepuluh tahun,” ucapnya.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) tersebut juga berpesan kepada teman-teman yang mengikuti aksi agar selalu berhati-hati.
“Jaga keamanan, cari tempat yang aman, dan selalu bareng-bareng untuk saling mengawasi antar teman yang lainnya,” ucap Jordy.
Adapun massa aksi ini dimulai pukul 14.30 WIB dan massa aksi dibubarkan oleh aparat kepolisian dengan penambakan gas air mata pada pukul 18.10 WIB.
Reporter: Rahma Wulansari
Editor: Karina Rahma Dani