Setiap orang tentu menginginkan sekolah sampai ke jenjang Perguruan Tinggi. Akan tetapi, sebagian orang terkendala akan besarnya biaya pendidikan. Apalagi bagi mereka yang ingin kuliah di luar negeri.
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat diatasi dengan mengikuti program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah. Salah satunya yaitu Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa maupun bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang Magister (S2) dan Doktor (S3) di Perguruan Tinggi Dalam Negeri maupun Luar Negeri.
Beasiswa LPDP 2022 tahap 1 telah resmi dibuka pada Jum’at ( 25/02/ 2022). Beasiswa LPDP bertujuan menjamin terlaksananya program pendidikan bagi generasi muda Indonesia sebagai tanggung jawab antar generasi. Sehinga Beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan ini menjadi salah satu program beasiswa yang banyak diminati.
Pendaftaran beasiswa LPDP 2022 dibagi menjadi dua tahap. Berikut jadwal pelaksanaan beasiswa LPDP:
Jadwal seleksi beasiswa LPDP tahap 1:
1. Pendaftaran beasiswa: 25 Februari-27 Maret 2022.
2. Seleksi Administrasi: 28 Maret-11 April 2022.
3. Seleksi bakat skolastik: 18 April-22 April 2022.
4. Seleksi substansi: 16 Mei-25 Juni 2022.
Jadwal seleksi beasiswa LPDP tahap 2 Pendaftaran beasiswa: 4 Juli-5 Agustus.
1. Seleksi Administrasi: 8 Agustus-19 Agustus 2022.
2. Seleksi bakat skolastik: 29 Agustus-10 September 2022.
3. Seleksi substansi: 26 September-4 November 2022.
Dilansir dari laman resmi LPDP, berikut persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk mendaftar program beasiswa reguler LPDP 2022.
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi.
b. Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
5 Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
6.Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional-).
8. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
9. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut: Kelas Eksekutif, Kelas Khusus, Kelas Karyawan
*Kelas Jarak Jauh, Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri, Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
10. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
11. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
12. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
13. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).
Jika sudah memenuhi persyaratan di atas, untuk melakukan pendaftaran, caranya adalah sebagai berikut:
1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ .
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022 (informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program).
Fasilitas beasiswa LPDP Dalam beasiswa LPDP 2022, penerima beasiswa akan mendapat sejumlah fasilitas berupa biaya pendidikan dan pendukung.
Biaya pendaftaran berupa:
1. Biaya SPP/Tuition Fee
2. Tunjangan Buku
3. Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
4. Biaya Seminar Internasional
5. Biaya Publikasi Jurnal Internasional.
Biaya pendukung berupa:
5. Transportasi
7. Aplikasi Visa/Residence Permit
8. Asuransi Kesehatan
9. Biaya Hidup Bulanan
10. Biaya Kedatangan
11. Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
12. Tunjangan keluarga (khusus doktor).
Adanya biaya pendidikan yang diberikan oleh LPDP diharapkan dapat menunjang pendidikan yang ditempuh oleh calon mahasiswa/mahasiswa. Hal tersebut sesuai dengan visi LPDP yaitu menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
Untuk mengetahui secara detail informasi lebih lengkap terkait beasiswa LPDP 2022, maka bisa langsung melansir laman https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/pendaftaran-beasiswa/ atau di Instagram resmi @lpdp_ri.
Oleh: Hani Afifah