SEMARANG, LPMMISSI.COM-Aliansi Mahasiswa Walisongo (AMW) adakan audiensi dengan mahasiswa yang terlibat deklarasi dukungan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Sebagai Calon Presiden (Capres), Senin (7/3).
Dalam ruang audiensi, AMW menyatakan bahwa seharusnya mahasiswa tidak ikut dalam politik praktis dengan membawa nama kampus.
“Seharusnya mahasiswa tidak menggunakan almamater kampus ketika praktek politik praktis, karena hal itu seolah mewakili kampus,” ucap Syafiq salah satu peserta audiensi.
Selaras dengan hal tersebut, koordinator AMW, Mun’im menyatakan meskipun sikap politik adalah kebebasan bagi individu. Namun mahasiswa tetap harus memahami bahwa status pendidikan menyangkut tidak hanyak satu orang saja.
“Sikap politik merupakan sikap individu dan bebas. Tapi yang menjadi keresahan kami adalah politik segelintir mahasiswa yang dijadikan seolah-olah untuk mahasiswa secara umum membuat yang tidak mengerti apa-apa menjadi ikut terseret,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mun’im menganggap dengan adanya kejadian menjadi tanda ni menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Walisongo belum sadar akan politik praktis secara penuh.
“Dengan kejadian ini berarti mahasiswa UIN Walisongo secara umum belum mengerti dan sadar akan politik secara penuh, dan ini menjadi PR bagi kita semua untuk menumbuhkan kesadaran politik mahasiswa,” pungkasnya.
Reporter: Nur Laela Khoerunnisa
Editor: Shafera Niken