SEMARANG – LPMMISSI.COM. Terselenggaranya Wednesday Market di UIN Walisongo berangkat dari hasil tracer Walisongo Career Center (WCC) bahwa hanya sekitar 15 persen lulusan UIN Walisongo yang bekerja sesuai dengan jurusan saat kuliah.
“Untuk mengatasi yang 85 persen, kita berusaha menyebarkan virus kewirausahaan di kalangan mahasiswa dengan memfasilitasi melalui Wednesday Market ini,” jelas Direktur WCC UIN Walisongo Nur Syamsudin. saat Grand Opening Wednesday Market di halaman Perpustakaan Pusat UIN Walisongo, Rabu (1/3).
Keberadaan Wednesday Market dianggap dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, seperti yang diakui Mufidin. Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) itu memanfaatkan peluang dengan berjualan accessoris telepon seluler.
“ Jadi kampus tidak hanya mengembangkan potensi-potensi yang berbau akademis. Tetapi juga menyalurkan kreativitas mahasiswa yang memiliki jiwa bisnis dan dagang untuk bisa langsung praktik di lapangan,” katanya.
Mahasiswa yang mengaku mendapat informasi perihal Wednesday Market dari temannya itu berharap, kedepannya kampus bisa menyediakan lahan khusus untuk dijadikan lapak berjualan.
Kedepannya, Wednesday Market akan rutin diselenggarakan setiap Rabu mulai pukul 07.00-12.00 WIB. (Korie Khoriah)