Buy now

26 C
Semarang
Senin, November 25, 2024
spot_img

Film “Menunggu Dijemput” Garapan Mahasiswa KPI Raih Penghargaan di Festival Film Yeosu International Webfest

Abid dan Dhiya (temannya) di Festival Film Yeosu International Webfest di Korea Selatan (foto:lpmmissi:Rahma)
Abid dan Dhiya (temannya) di Festival Film Yeosu International Webfest di Korea Selatan (foto:lpmmissi:Rahma)

SEMARANG,LPMMISSI.COM-Film yang menceritakan tentang seorang anak kecil yang rindu dijemput oleh Bapaknya, menerbangkan Abid Hibbanillah ke ajang Festival Film Yeosu International Webfest di Korea Selatan, Jumat (7/9).

Menunggu Dijemput, itulah judul film garapan Abid bersama Tim Produksi Phylosopicture (komunitas film mahasiswa UIN Walisongo) yang berkolaborasi dengan BM Production.

Film yang menggunakan alur mundur ini, menampilkan anak kecil yang selalu menunggu Bapaknya untuk menjemputnya ketika pulang sekolah. Namun, disuatu hari anak tersebut menunggu dan terus menunggu Bapaknya yang tak kunjung datang. Dengan wajah yang kecewa akhirnya anak tersebut pulang dengan berjalan kaki.

Baca juga: Demo Berakhir Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata untuk Bubarkan Massa

Tak menyangka diperjalanan pulangnya, Ia melihat Bapaknya mengalami kecelakaan. Setelah kejadian tersebut, tidak ada lagi yang bisa menjemput dirinya. Anak tersebut rindu dengan Bapaknya.

Film ini dirilis pada tahun 2023, dengan proses produksi selama kurang lebih tujuh bulan. Abid menuturkan, film tersebut sudah mengikuti beberapa ajang kontes festival film. Namun, baru kali ini mendapatkan Special Award dengan kategori Web Content.

“Sudah beberapa kali diikut sertakan ke ajang festival film, dan sempat juga ditayang di United Kingdom (UK). Namun, baru kali ini kita mendapatkan nominasi dan diundang ke Korea,” tutur Abid kepada Kru LPM Missi, Sabtu (7/9).

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam tersebut, tak menyangka dan bangga, diantara negara-negara lainnya, film Menunggu Dijemput menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.

Ia juga berterima kasih kepada all crew yang sudah turut berkontribusi dalam proses pembuatan film ini.

Baca juga: Aksi Demonstrasi Berubah Arah, Ribuan Mahasiswa Padati Halaman Balai Kota Semarang

“Aku persembahkan penghargaan ini untuk semua all crew yang sudah berkerja keras, demi mengharumkan nama bangsa, kita semua patut bangga dan bersyukur, karena dapat rezeki disini,” ujar Abid.

Tidak hanya berhenti disini, Abid menambahkan bahwa film “Menunggu Dijemput” akan diikut sertakan kembali ke beberapa ajang festival film lainnya.

“Masih banyak festival film yang sudah kita submit, beberapa belum ada jawaban, dan mungkin ketika umur film ini 3-5 tahunan, nanti akan kami publish,” tambahnya.

Selain itu, Ia bersama tim produksinya juga masih dalam proses produksi film lainnya, yang akan dirilis pada tahun 2025 mendatang.

Reporter: Rahma Wulansari
Editor: Fatkhiyya Azzahro

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]

terkini