Tidak dipungkiri ketika kita aktif sebagai mahasiswa tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, karena banyak momen indah seperti kita aktif di organisasi seperti hangouts bareng teman, dikejar deadline bahkan ikut demo turun ke jalan untuk membela hak-hak masyarakat Indonesia. Namun setelah kelulusan tiba akan membuat mahasiswa dilema, mau kemanakah aku? Bagaimana masa depanku? Mungkin sebagian besar mahasiswa merasakan hal itu setelah kelulusan disebabkan oleh sulitnya mencari pekerjaan. Nah, dalam Kongkow di Angkringan Polke bersama Sandiaga Uno di akhir pekan kemarin, beliau memberikan tips kartu 4 AS untuk milenial agar mau mempersiapkan diri terjun ke dunia entrepreneurship antara lain:
1. Kerja Keras
Jika ingin menjadi orang sukses harus kerja keras, namun perlu diperhatikan bahwa kerja, kerja dan kerja itu bagus tetapi kalau tidak diimbangi dengan kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas tentu akan sia-sia sebab kita tidak mempunyai orientasi ke depannya.
2. Kerja Cerdas
Pada era sekarang ini zamannya teknologi dan internet, kita sebagai pemuda harus kreatif memanfaatkan serta mengembangkan teknologi untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Seperti contoh pemuda Nadiem Makarim dikit-dikit ngojek dapat duit, Wiliam dan Ahmad Zaki dengan teknologi bikin Tokopedia dan Buka Lapak. Contoh di atas namanya kerja cerdas, karena menggunakan teknologi dan tidak memakai cara zaman old.
3. Kerja Tuntas
Banyak anak-anak muda milenial yang ingin maju tetapi suka dilema. Saya ingin bertanya kepada milenial sudah berapa kali setiap tahun ganti pekerjaan? Hampir para milenial setiap tahun pindah-pindah pekerjaan karena bosan dan menganggap pekerjaan itu tidak penting.
4. Kerja Ikhlas
Pada tips yang terakhir ini pemuda milenial cenderung tidak sabaran, mereka ingin gaji besar tetapi tidak ingin kerja keras maupun kerja cerdas. Apapun tantangan di depan nikmati prosesnya karena usaha tidak akan menghianati hasilnya.
Itulah tips-tips yang diberikan oleh orang nomor 2 di Jakarta Bapak Sandiaga Uno untuk para milineal agar menjadi orang sukses.
Penulis: Fitroh Nurikhsan (MG17)