SEMARANG, LPMMISSI.COM – Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), RA, merasa keberatan dengan aturan yang ditetapkan terkait perpindahan ruang kelas dari Gedung IsDB Soshum ke Gedung Kampus 1. Terlebih belum ada sarana transportasi yang disediakan oleh fakultas untuk memudahkan mobilitas mahasiswa dari kampus 1 ke kampus 3 maupun sebaliknya.
“Sebenarnya tidak apa-apa kalau mau dipindahin ke kampus satu. Asalkan dari fakultas menyediakan mobil sampai ke kampus satu, kita yang belum ada kendaraan susah,” ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh RA, Mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam, Della mengatakan memilih kos di daerah Tanjungsari atau belakang kampus 3 agar lebih dekat dengan kampus.
PBAK 2023 Usai, Maba Sampaikan Pesan Kesan Acara
Kayla Anugrah Suryono: Keterbatasan tak Menghalangi Prestasi
“Saya memilih kos di Tanjung Sari supaya dekat dengan kampus karena tidak membawa kendaraan, terus sekarang kuliahnya harus di kampus 1,” katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Mudhofi, menegaskan, pihak fakultas tidak menyediakan fasilitas transportasi berupa mobil untuk mobilitas ke kampus 1.
“Fakultas tidak menyediakan fasilitas mobil, kalau dari universitas belum pernah dengar,” ucapnya ketika diwawancarai kru lpmmissi.com.
Mudhofi, menyampaikan, perpindahan ruang kelas berlaku untuk mahasiswa semester tiga, lima, dan seterusnya. Sementara ruang-ruang kelas di kampus 3 digunakan untuk mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan akademik di fakultas sendiri.
Sebelumnya, pemindahan ruang kelas dari gedung IsDB Soshum ke Kampus 1 UIN Walisongo didasarkan pada surat edaran Nomor B-2099/Un.10.0/B.1/KS.1/4/2023 tentang persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran di UIN Walisongo.
Namun, Mudhofi mengatakan, pihak universitas belum memberikan batas waktu yang pasti terkait kegiatan perkuliahan di kampus 1 akan berjalan sampai kapan.
Kolonel Inf Slamet Riyanto: Perlu Tanamkan Bela Negara Sejak Dini
“Kita sebagai pimpinan menghadapi situasi yang tidak mudah. Saya memahami mahasiswa yang mengeluh, UKT nya sama kenapa dipindahkan, dan masukan ini akan saya coba suarakan,” tambahnya.
Reporter: Karina Rahma Dani
Editor: Indah Wulan Sari