SEMARANG, LPMMISSI.COM – Menjelang usia UIN Walisongo Ke-53, mahasiswa UIN Walisongo mengeluhkan persoalan di UIN Walisongo. Seperti yang dikatakan mahasiswa Ilmu Politik, Nur Laila Fitriana. Ia menyampaikan kekurangan selama ini terkait sarana dan prasarana di kampus.
Ana mengeluhkan parkiran yang jauh dari gedung perkuliahan. Menurutnya gedung parkir yang ada di samping perpustakaan lama sangat tidak efisien sehingga tidak banyak mahasiswa yang menggunakannya.
“Parkiran di dekat gedung ISDB mahasiswa parkir dengan seenaknya karena tidak ada yang mengatur parkiran tersebut,” katanya, Jumat (3/3).
Ana berharap pihak kampus memberikan petugas yang menata dan menjaga parkiran supaya tidak ada barang yang hilang maupun tertukar dengan yang lainnya.
Tak hanya Ana saja, begitu pula mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, Andina Suci, yang mengeluhkan prasarana di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Ia mengeluhkan pendingin ruangan yang kurang berfungsi dengan baik.
“LCD Proyektor di gedung ISDB Soshum itu susah untuk disambungkan karena kendala wifi di gedung itu yang agak lambat, jadi susah tersambung,” ucapnya.
Dina berharap para dosen juga merasakan hal itu dan bisa segera untuk diperbaiki. Selain itu, petugas ISDB juga harusnya siap siaga dalam hal proyektor tersebut.
Wakil Direktur Pascasarjana, Muhyar Fanani, menyampaikan harapan untuk UIN Walisongo Semarang kedepannya pada acara pembukaan Dies Natalis Ke-53 ini.
“Semoga UIN Walisongo ini semakin maju, semakin diperhitungkan oleh kampus, baik itu secara level nasional maupun level regional se-Asean,” katanya saat diwawancarai.
UIN Walisongo Semarang membuka rangkaian Dies Natalis ke-53 dengan mengadakan jalan sehat, Jumat (3/3) pagi. Jalan sehat ini diikuti oleh dosen, pegawai, mahasiswa, dan masyarakat sekitar UIN Walisongo.
Reporter: M. Kholis Dwi Saputro
Editor: Muhammad Irfan Habibi