SEMARANG, LPMMISSI.COM – Ma’had Al-Jami’ah UIN Walisongo berkerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan PBNU mengadakan vaksinasi lanjutan atau booster kepada santriwati ma’had, mahasiswa, tenaga pendidik, pegawai UIN Walisongo, dan santri pondok pesantren di sekitar UIN Walisongo, Selasa (19/4). Vaksinasi ini bertujuan agar santriwati Mahad Al-Jami’ah UIN Walisongo dan mahasiswa lebih mudah dalam mudik lebaran 2022.
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufik, mengatakan bahwa vaksinasi lanjutan merupakan bagian dari khidmah Ma’had kepada masyarakat.
“Ini bagian dari pengabdian masyarakat untuk mempercepat kekebalan kelompok terbangun,” ucapnya.
Penanggung jawab vaksinasi, Ahmad Ismail, mengatakan, dengan adanya aturan mudik, maka perlu vaksinasi lanjutan.
“Karena kalau mudik harus PCR jika baru satu kali vaksin atau cukup antigen jika dua kali vaksin. Dengan vaksinasi booster, santri tidak dipersulit, cukup dengan menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Ia menuturkan, tersedia sekitar 1000 dosis vaksin yang diperuntukkan utamanya bagi santriwati Ma’had Al-Jami’ah UIN Walisongo. Namun jika kuota belum memenuhi, maka sasarannya akan diperluas lagi.
“Namun, karena masih ada kuota maka diperluas,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Irfan Habibi
Editor: Oktaviani Elly Masfufah