Foto: lpmmissi.com/ Khoirun Nisa’ |
SEMARANG, LPMMISSI.COM – Salah satu Dai profesional Usep Badruzzaman mengemukakan pendapatnya soal kriteria dai profesional.
Menurutnya, dai profesional bukan hanya dai yang pandai berbicara. Melainkan, dai yang mempunyai sikap empati dan dapat menempatkan diri.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Workshop Dai Profesional Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) di Hotel Safira Magelang, Jumat (02/8).
Baca juga: Dakwah Harus Mengikuti Era Disrupsi Dalam Perkembangan Globalisasi
Lebih lanjut, Usep mengatakan, hal yang paling utama dimiliki seorang dai adalah berempati terhadap masalah yang dihadapi mad’u-nya.
Selain itu, seorang dai juga harus ikut berperan aktif menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Profesionalitas seorang dai dapat dilihat dari empatinya terhadap masalah yang dihadapi masyarakat seperti korupsi, kemiskinan, dan pelecehan seksual,” katanya.
Baca juga: WR I : Disrupsi, Antara Perubahan atau Memusnahkan
Usep menambahkan, dai yang profesional juga dapat dilihat dari caranya menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Jika berdakwah di kalangan pejabat, lanjut Usep, maka penampilan dan gaya bahasanya seperti pejabat.
Di akhir materi Usep juga mengungkapkan, bahwa kunci keberhasilan dalam berdakwah terletak pada diri sendiri.
“Kuncinya, evaluasi diri dan perbaiki diri,” katanya mengakhiri.
Reporter : Siti Rohmah
Editor: Naela Mala Hima Ulya