SEMARANG,LPMMISSI.COM – Melalui Surat Keterangan (SK) Rektor nomor B-1084/Un.10.0/R/DA./04/05/03/2021 pada semester genap tahun 2020/2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo meresmikan kebijakan mahasiswa bisa lulus dengan mengerjakan tugas akhir selain skripsi.
Hal itu dibenarkan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Ilyas Supena menjelaskan surat keterangan tersebut merupakan hasil perencanaan pimpinan dan pengampu kebijakan.
Menurutnya, perkembangan teknologi yang ada, menjadi keharusan perguruan tinggi Islam mengapresiasi karya mahasiswa dengan upaya penugasan akhir mahasiswa tidak hanya berupa skripsi.
Baca juga: FDK Canangkan Simulasi Kuliah Blended 24 Mei Mendatang
“Skripsi tidak dihilangkan, hanya saja penugasan akhir mahasiswa bisa bervariatif menyesuaikan dengan program studinya seperti menulis buku, membuat film atau jurnal ilmiah,” jelasnya saat ditemui kru lpmmissi.com, Selasa (27/4).
Sementara itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Muhammad Mudhofi menyambut baik upaya UIN Walisongo dalam perencanaan program ini. Sebab mahasiswa dapat menyesuaikan tugas akhir sesuai dengan bidang keilmuan atau profil jurusannya.
“Ini adalah program yang harus segera direncanakan sejalan dengan upaya melahirkan lulusan yang kreatif ditengah perkembangan zaman. Saya harap perencanaan ini akan semakin memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir,” kata Mudhofi.
Baca juga: Setelah Lebaran, UIN Walisongo Siap Kuliah Tatap Muka
Selain itu, Mudhofi menyampaikan salah satu agenda terdekat dalam perencanaan program ini, yaitu akan digelar workshop pedoman penulisan tugas akhir yang diselenggarakan setelah hari raya idul fitri.
“Nantinya, kami akan menyusun program, kemudian akan kami sosialisasikan kepada mahasiswa pada semester genap. Harapan kami, semoga program yang kami susun sudah bisa diterapkan,” tutupnya.
Reporter: Nur Laela Masruroh
Editor: Siti Rohmah