“Alangkah lebih baiknya kawan-kawan untuk tidak membayar UKT Terlebih dahulu. Sampai ada kebijakan resmi perihal pemangkasan UKT,” ujarnya saat dikonfirmasi lpmmissi.com Sabtu (09/01).
SEMARANG,LPMMISSI.COM – Tunggu hasil keputusan terkait kebijakan pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Senat Mahasiswa UIN Walisongo (Sema-U) Rizal Alvian Ahmad menyarankan kepada mahasiswa untuk tidak terburu-buru melakukan pembayaran UKT.
Rizal melanjutkan pihaknya sedang mengadakan audiensi dengan birokrat. Maka dari itu, ia menyampaikan lebih baik menunda pembayaran UKT sampai adanya Surat Keputusan (SK) kebijakan pengurangan UKT dari kampus.
Baca Juga : Kembangkan Aplikasi Deteksi Kusta, Mahasiswa UIN Walisongo Sabet Medali Perak
“Alangkah lebih baiknya kawan-kawan untuk tidak membayar UKT Terlebih dahulu. Sampai ada kebijakan resmi perihal pemangkasan UKT,” ujarnya saat dikonfirmasi lpmmissi.com Sabtu (09/01).
Namun menurutnya jika nanti ada mahasiswa yang telah melakukan pembayaran UKT dan ada kebijakan pengurangan maka tetap ada pengembalian.
“Meskipun nantinya ada kawan-kawan yang sudah melakukan registrasi pembayaran UKT dan ternyata nantinya ada pemangkasan UKT akan ada semacam refund untuk pengembalian UKT yang sudah dibayarkan sebelum adanya pemangkasan,” jelas Rizal.
Baca Juga : Wujudkan Impian Istri, Kuli Bangunan Dirikan Taman Baca
Perlu diketahui, pada Jumat (08/01) Sema-U bersama jajarannya sedikit menyinggung ketika mengadakan evaluasi dengan pimpinan kampus perihal pengurangan UKT. Namun belum bisa berjalan maksimal dikarenakan belum ada keputusan Kementrian Agama (Kemenag)
Sebelumnya, forum Rektor Perguruan Tinggi Kegamangan Islam Negeri (PTKIN) dengan Kemenag menyepakati adanya kebijakan pengurangan UKT pada Rabu (06/01). Akan tetapi sampai saat ini belum ada SK atau edaran resmi dari Kemenag.
Reporter: Muhammad Irfan Habibi
Editor: Fitroh Nurikhsan
