SEMARANG, LPMMISSI.COM-Beberapa mahasiswa mengaku kecewa atas ketidaksiapan komisi pemilihan mahasiswa (KPM) ketika pemilihan mahasiswa (pemilwa) berlangsung. Pasalnya, pemilwa yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) sempat tertunda karena sistem voting error, Kamis (30/11).
Salah satu mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran Islam (KPI), MK, menuturkan, pemilwa tahun lalu yang diselenggarakan secara online tidak ada gangguan. Namun, pemilihan offline dengan skema website tahun ini malah terjadi gangguan.
“Adanya gangguan pada sistem pemilwa menjadi bukti bahwa kurangnya persiapan dari KPM,” ucapnya saat diwawancarai kru LPM Missi, Kamis (30/11).
Baca Juga: Minim Sosialisasi Pemilwa, Mahasiswa Kebingungan
Ia juga merasa kecewa terkait waktu pemilihan yang terbatas dan tak jelas.
“Katanya Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) sampai jam 11.00, tapi sampai jam 11:30 belum ada kesempatan untuk memilih karena error,” ujar MK.
Menurutnya, pemilihan dalam lingkup kampus sudah termasuk pemilihan yang besar. Seharusnya segala persiapan sudah siap dan informasi tentang pemilwa juga terpampang jelas.
“Lebih disiplin lagi waktunya dan lebih ditata lagi karena pemilihannya sudah sekelas universitas. Informasi yang disampaikan juga harus lebih jelas,” katanya.
MK berharap KPM bisa lebih matang dalam mempersiapkan pemilwa yang akan datang. Tujuannya ialah agar kesalahan yang sama tak terulang kembali.
Baca Juga: Regulasi Pemilwa 2024 Tidak Jelas, Ketua KPM Melarikan Diri dari Amukkan Massa
Sebagian Calon Ketua HMJ dan DEMA FDK Tidak Hafal Surat Al-Alaq saat Debat Kandidat
“Seharusnya jika offline dan pakai website tidak bisa, lebih baik offline pakai kertas. Kedepannya pihak KPM harus lebih sigap mengatasi sistem yang mengalami gangguan seperti ini,” jelas MK.
Senada dengan MK, salah satu mahasiswa dari jurusan Manajemen, AA, turut kecewa terkait ketidaksiapan KPM. Pasalnya, ia dan teman-temannya telah menunggu lama dari jam 10.00 hingga 11.30.
“Padahal kita semangat buat ikut pemilwa, tapi jadi kecewa karena disuruh nunggu-nunggu terus,” ujar AA.
Baca Juga: Pemilwa Ialah Tamparan Perpolitikan
Sementara itu, Ketua KPM, Zulhandy Rahardian Yusuf, telah dihubungi redaksi LPM Missi, Kamis (30/11) pukul 12.25 WIB. Namun, belum ada jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Reporter: Rahma Wulansari
Editor: Ma’rifah Nugraha