LPMMISSI.COM, SEMARANG – Pimpinan redaksi Suara Merdeka CyberNews Setiawan Hendra Kelana menegaskan, jangan sampai media online hanya mengutamakan kecepatan, melainkan juga mengedepankan akurasi. Hal itu berkenaan dengan peran media massa sebagai pemberi informasi yang sangat berpengaruh terhadap publik.
“Tidak hanya cepat, kita sebagai jurnalis juga wajib mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati oleh pengelola media siber,” tegasnya saat menjadi salah satu narasumber pada seminar bertema ‘Untuk Publik Demi Republik’ oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) di Krakatau Ballroom, Hotel Horizon Semarang, Jumat (19/5).
Seminar yang diselanggarkan sebagai upaya diseminasi informasi kepada publik serta peningkatan wawasan kebangsaan di kalangan media itu menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Rosarita Niken Widiastuti (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo), Hermien Y. Klayden (Pemimpin Redaksi Tempo English), Prabawa Soesanto (Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Kementerian Dalam Negeri), Blontank Poer (Deklarator Komunitas Blogger ASEAN) dan Setiawan Hendra Kelana (Pemimpin Redaksi Suara Merdeka CyberNews).
Hal senada disampaikan juga oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti. Menurut Niken, meskipun media massa diberi kebebasan, tetap saja ada aturan berupa kaidah-kaidah jurnalistik yang harus dipatuhi. Aturan tersebut berlaku untuk semua jenid produk jurnalistik, baik cetak, televisi, radio, termasuk online.
“ Media juga punya filter lain, yaitu hati nurani. Dengannya kita bisa memikirkan apa dampak yang terjadi ketika apa yang kita tulis dan publikasikan,” tutupnya. (Ika Ayu Rhomadhoni)