SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pelayanan yang kurang baik bagi kaum disabilitas, serta mahalnya biaya terapi menjadi permasalahan bagi penyandang disabilitas, Jumat (26/04).
Direktur Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Kemetrian Sosial RI, Rachmad Koesnadi dalam acara Seminar Nasional Disabilitas dengan tema “Peran Mahasiswa Milenial Dalam Pendampingan Hak-Hak Disabilitas” menyampaikan bahwa ada kekosongan pada penyandang disabilitas.
Baca juga: Ecobriks, Solusi Atasi Sampah Plastik
“Banyak para disabilitas yang memiliki pendidikan yang rendah, mengalami diskriminasi, malanutrisi, keadaan lingkungan yang belum fleksibel,” ucapnya saat mengisi acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa (HMJ) Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) itu di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
“Maka dari itu, pedulilah pada kaum disabilitas agar mereka merasa tidak termajinalkan,” tambahnya.
Baca juga: Soesmiasih Prawiro: 3 Pilar lindungi kaum disabilitas
Ia melanjutkan bahwa sekarang penyandang disabilitas telah memiliki hak-hak yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, sehingga mereka tidak lagi merasa termajinalkan
Reporter: Hilmi NN / Alifia EM
Editor: Isbalna
Pelayanan yang Kurang Baik, Masalah Bagi Penyandang Disabilitas
[td_block_social_counter twitter="tagdivofficial" youtube="tagdiv" style="style8 td-social-boxed td-social-font-icons" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjM4IiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMzAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" custom_title="Stay Connected" block_template_id="td_block_template_8" f_header_font_family="712" f_header_font_transform="uppercase" f_header_font_weight="500" f_header_font_size="17" border_color="#dd3333" instagram="https://www.instagram.com/lpm_missi/?hl=en"]