SEMARANG, LPMMISSI.COM – Kumpulan karya tulis yang pernah dibuatnya, mengahantarkan Siti Rohmah menjadi wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dalam wisuda periode ke-80 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Rohmah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ini mengaku, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang didapatnya lebih kecil 0,01 dibanding wisudawan terbaik dari jurusan Manajemen Dakwah (MD). Namun, karena ia lulus dengan waktu yang lebih singkat dan memiliki karya tulis, membuatnya menjadi wisudawan terbaik FDK.
“Yang menjadi pertimbangan, lulusnya lebih cepat. Anak MD itu angkatan 16 sedangkan saya angkatan 17. Selain itu memiliki karya lebih banyak, maka yang menjadi wisudawan terbaik itu saya,” ujarnya ketika diwawancarai oleh kru lpmmissi.com, Selasa (8/06).
Baca juga: UIN Walisongo Resmikan Kebijakan Tugas Akhir Tidak Harus Berbentuk Skripsi
Rohmah membuat karya berupa artikel dan jurnal sejak semester lima. Ia menyatakan ini untuk mengembangkan kemampuan menulisnya.
“Orang itu dikenal karena skillnya. Kebetulan saya suka menulis. Jadi untuk mengembangkan skill itu saya menulis apa pun,” jelasnya.
Rohmah juga mengajak untuk tidak hanya mengejar IPK saja, namun juga memiliki karya. Sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi seorang mahasiswa.
“Orang yang bikin skripsi doang sama orang yang bisa bikin skripsi plus jurnal itu berbeda nilainya. Jadi, sekarang jangan kejar IPK saja. Soalnya selain pertimbangan IPK ada harapan baru yaitu karya atau hal-hal lain yang menunjang,” tutup Rohmah.
Reporter: Muhammad Irfan Habibi
Editor: Mela Pauziah