SEMARANG, LPMMISSI.COM– Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Provinsi Jawa Tengah, Heru Sunoto Shadiqman, mengatakan, pekerja sosial merupakan profesi yang berbasis praktik dan disiplin akademik yang mendorong perubahan serta pembangunan sosial.
Hal itu ia sampaikan ketika menjadi pemateri Gelar Wicara Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) bertema “Siapakah Kita Menjadi Pekerja Sosial?” di Ruang Teatrikal Gedung Syarif Hidayatullah UIN Walisongo Semarang, Senin (20/3).
Baca juga: Budiyono: Ada 5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berjejaring Sosial
Menurutnya pekerja sosial perlu memegang nilai dasar, yaitu pelayanan, keadilan sosial, martabat manusia, relasi sosial, integritas, dan kompetensi.
“Seorang pekerja sosial tidak boleh menolak dan tidak boleh terbawa arus,” katanya.
Heru pun mengatakan menjadi pekerja sosial akan bermanfaat di dunia maupun akhirat.
Senada dengan Heru, Dosen Antropologi Sosial Universitas Diponegoro, Dani Mohamad Ramadhan, mengatakan, mahasiswa jurusan PMI adalah sosok yang bermanfaat.
Baca juga: Pelatihan Government Public Relations Bekali Mahasiswa KPI
”Kita harus bangga, di PMI mahasiswa bisa menjadi seorang yang maju, berdaya, mandiri, sejahtera untuk masyarakat tercinta,” ungkapnya.
Reporter: Afifah Mubarokah
Editor: Ma’rifah Nugraha