SEMARANG,LPMMISSI.COM-Wisuda merupakan momen berharga yang tak akan terulang untuk kedua kalinya. Oleh karenanya wisuda menjadi momen sakral yang rasanya perlu diabadikan dalam bentuk foto maupun video, salah satunya dengan mengunakan jasa fotografer wisuda eksternal.
Dewasa ini banyak mahasiswa UIN Walisongo yang membuka jasa fotografi. Selain daripada memperoleh pengalaman, menjadi fotografer juga dinilai dapat menambah pundi penghasilan mereka.
Namun hal tersebut justru dianggap mempengaruhi pendapatan fotografer eksternal kampus yang telah menandatangani kontrak di UIN Walisongo.
Ibu Tini merupakan salah seorang fotografer wisuda yang menawarkan jasanya di acara wisuda UIN Walisongo.
Ia menyayangkan para mahasiswa yang sama-sama membuka jasa fotografi, namun di sisi lain tidak dipungut biaya sepeser pun karena berstatus sebagai mahasiswa UIN.
Tini juga mengatakan bahwa pihak luar seperti dirinya yang berjualan di sekitar kampus bukan asal jualan, melainkan ada kerjasama dengan UIN melalui MoU untuk mendapatkan fasilitas tenda dan lahan berjualan.
“Jelas sangat mempengaruhi penghasilan kami. Mereka tidak membayar sewa lahan karena mahasiswa UIN, sedangkan kami membayar” ucap Tini.
Tina juga mengaku cukup kesulitan mendapat pelanggan pada wisuda kali ini.
“Dari pagi baru dapet beberapa lembar foto saja” jelasnya.
Namun Tina tidak langsung menyalahkan fotografer mahasiswa yang “asal tembak” tanpa membayar sewa lahan seperti dirinya. Menurutnya, mahasiswa juga sama-sama mencari rezeki seperti dirinya, dia yakin masalah rezeki sudah ada yang mengatur.
Menanggapi hal tersebut Hendra selaku korlap jasa foto mengatakan bahwa mahasiswa statusnya adalah belajar bukan mencari uang.
“Disini mahasiswa konteksnya adalah belajar, bukan mencari uang. Untuk masalah jasa foto memang dari pihak UIN diserahkan ke pihak luar, yang berarti adalah kesempatan bagi pihak luar untuk kerjasama dengan UIN”, ucap Hendra.
“Jika memang mahasiswa ingin membuka jasa foto, daftarkan diri terlebih dahulu untuk bisa bekerjasama dengan UIN,” tegasnya.
