Connect with us

    Berita

    Huda : Orang Tua Ancam Saya Berhenti Kuliah Jika Membuat JKN

    Published

    on

    IMG 20180109 WA0048%2B%25281%2529


    SEMARANG, LPMMISSI.COM – Pemberlakuan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masih menjadi dilema mahasiswa UIN Walisongo. Bahkan, salah satu orang tua mahasiswa mengancam anaknya jika memaksa mendaftar JKN.

    Ancaman dari orang tua dialami Khozainul Huda saat memberi tahu keluarga jika tetap mebuatnya.

    “Saya malah diancam keluarga saya jika tetap buat, saya disuruh berhenti kuliah saja. Karena dirasa memberatkan,” kata  Huda setelah ikut antri pendaftaran JKN di gedung Kopertais lt 1, Senin, (08/01) kemarin. 

    Muslikhatun Aini, juga menanggapi terkait kebijakan dan sosialisasi dari kampus yang masih serba mendadak. hal itu yang menjadikan mahasiswa dan keluarga merasa keberatan. Lebih lanjut Aini mengatakan, seharusnya bisa menjadi bahan pertimbangan kembali atas keputusan JKN ini.

    “Sebenarnya saya benar-benar keberatan karena alokasi uang perbulan yang disetorkan kepada BPJS itu arahnya kemana”, katanya. 

    Huda menambahkan, agar pihak kampus memikirkan nasib mahasiswa atau rakyat kecil.

    “Ya, memberatkan bagi rakyat kecil seperti keluarga saya. Kalau saya tetap kuliah berarti beban biaya JKN keluarga, saya yang tanggung semua” katanya kepada LPMMISSI.COM melalui akun Whatsapp Pribadinya. 

    Baca juga : Alasan Ekonomi, Mahasiwa Batal Buat JKN

    Huda, juga menanyakan rincian UKT yang di setorkan kepada poliklinik sebesar Rp 30.000,- Menurutnya, jika JKN itu untuk kepentingan mahasiswa mengapa harus satu keluarga.


    Seperti diketahui, Keputusan Rektor UIN Walisongo Tentang Keikutsertaan JKN dengan nomor edaran : B-4285/Un.10.0/B1/KU.00.1/12/2017 harus mengikutsertakan semua anggota keluarga dalam pembuatannya. Sekaligus sebagai syarat untuk mengakses nilai hasil ujian semester atau yudisium. 

    Reporter : Nur Hikmatus Sobah
    Editor : Mohamad Subekhi

    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *