Berita
DEMA U Gandeng FORSIDA dalam Festival Kebudayaan Moderasi Gema Tradisi

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo gandeng Forum Organisasi Daerah (FORSIDA) mahasiswa gelar acara Festival Budaya Daerah dengan mengusung tema Gema Tradisi di Kampus Moderasi, Selasa (27/5).
Acara tersebut digelar di Auditorium dua Kampus tiga UIN Walisongo, dengan mengundang 19 Organisasi Daerah (Orda). Berbagai Orda memanfaatkan festival ini untuk memperkenalkan budaya dari daerah masing-masing, seperti dengan menyajikan berbagai macam penampilan tarian tradisional, musik etnik, hingga drama singkat yang serat akan pesan kearifan lokal masing-masing daerah.
Ketua Panitia Festival Budaya Daerah, Naufal Tamkin, menjelaskan acara ‘Gema Tradisi di Kampus Moderasi’ untuk menunjukkan ditengah arus politiksasi, tradisi, dan budaya tetap relevan, serta dapat saling hidup berdampingan.
Panitia bidang Kehumasan, Iqbal Maulana, menambahkan untuk mempersiapkan acara tersebut membutuhkan waktu hampir satu bulan, mulai dari koordinasi hingga kesiapan teman-teman Orda untuk tampil, serta melalui berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi.
“Berkat kerja keras tim dan antusiasme luar biasa dari teman-teman Orda, acara dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya bangga.
Baca juga: Influencer Politik, Alwi Johan Waspadai Bayang-Bayang Demagogi
Selain itu, Ketua DEMA U, Mu’tasim Billah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian acara Halaqah Kebudayaan. Ia menambahkan diadakan acara tersebut karena keresahan mahasiswa terhadap pasifnya kampus dalam menangani kegiatan mahasiswa.
Hal tersebut dirasa acuh, karena kampus lebih mementingkan acara ceremonial dari pada aspek subtansional, oleh karena itu DEMA U hadir untuk mengadakan serangkaian acara tersebut.
“Aspek subtansional pada kebudayaan akademik dan kebudayaan daerah yang mempunyai konsentrasi teater, dan teman-teman Orda dapat berekspresi membicarakan kebudayaan,” jelasnya.
Festival ini berakhir sekitar pukul 17.20 WIB yang ditutup dengan apresiasi dari seluruh Orda yang telah berpartisipasi. DEMA UIN Walisongo berharap, Festival Budaya Daerah ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga jembatan silaturahmi dan penguatan identitas kebangsaan di tengah kampus peradaban.
Reporter: Alya Mahda Amalia
Editor: Rahma Wulansari