Berita
Parade Arak-Arakan Mahasiswa ISAI, Sampaikan Kekecewaan Terhadap Ketidakjelasan Gelar Jurusan ISAI

SEMARANG, LPMMISSI.COM-Mahasiswa Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) UIN Walisongo kembali menyuarakan kekecewaan terkait kejelasan gelar akademik mereka, bertepatan dengan wisuda UIN Walisongo, Sabtu (24/5).
Usai parade arak-arakan wisuda yang menjadi kegiatan rutin Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) ISAI, mahasiswa ISAI menggelar orasi di depan Gedung Rektorat kampus tiga UIN Walisongo. Aksi dilakukan sebagai bentuk kekecewaan akan lambatnya respon birokrasi kampus mengenai gelar ISAI.
Salah satu wisudawan jurusan ISAI, Muhammad Syifa’ Nuqoba, menyampaikan agar teman-teman mahasiswa terus mengawal gelar yang seharusnya didapatkan oleh mahasiswa ISAI, yaitu Sarjana Arsitektur (S.Ars).
“Saat ini kita mendapatkan gelar Sarjana Humaniora, yang seharusnya adalah Sarjana Arsitektur, teman-teman tetap kawal hingga mendapatkan gelar yang semestinya,” tegasnya dalam orasi.
Baca juga: Tegas Kepada Diri Sendiri Adalah Bentuk Tanggungjawab Terhadap Masa Depan Kita Sendiri
Pengurus HMJ ISAI, Muhammad Ichada Khoiril Anam, menjelaskan parade ini bentuk penghormatan kepada mahasiswa ISAI yang telah menyelesaikan masa studinya, serta isu mengenai gelar akan terus digaungkan. Ia mengatakan yang seharusnya mengawal isu gelar, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
Ichada juga memaparkan diawal dalam website tertulis gelar S.Ars, namun kenyataannya mahasiswa ISAI yang telah lulus mendapatkan gelar S.Hum, dan per-Januari 2025 dalam website telah mengalami perubahan gelar.
“Mereka (Birokrasi Kampus) mengatakan sudah dalam proses, kami berharap pihak birokrasi segera mengusahakan dan memberikan transparansi serta kejelasan mengenai proses dari gelar S.Ars,” ujarnya.
Reporter: Rahma Wulansari
Editor: Aisha V