SEMARANG – lpmmissi.com. Panasnya cuaca mengakibatkan enam mahasiswa pingsan dan delapan lainnya jatuh sakit saat mengikuti upacara pembukaan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) UIN Walisongo di lapangan sepak bola kampus 3, Selasa (23/8).
“ Kepanasan itu wajar, kalau mendung mahasiswa mungkin tidak akan mengeluh. Tapi bersyukurlah ini tidak hujan, kalau hujan malah basah, jadi batal semuanya,” ujar Ketua Panitia OPAK Universitas Najahan Musyafak.
Najahan mengatakan, kepanitiaan OPAK 2016 sudah melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, termasuk dari aspek kesehatan.
“ Ketahanan tubuh mahasiswa itu berbeda-beda. Dari panitia sudah menyediakan ambulan untuk menangani. Snack juga sudah kita berikan dalam rangka menjaga imunitas mahasiswa baru,” imbuhnya.
Dari segi fisik, kata Najahan,pihaknya berupaya tidak memforsir mahasiswa baru. Menurut dia, selain karena cuaca Semarang panas, latar belakang geografis yang berbeda juga menuntut mahasiswa harus beradaptasi.
“ Kalau hanya sekadar kepanasan, menurut saya itu persoalan kecil, dibanding dengan keberhasilan yang dicapai, meskipun mereka kepanasan, mereka adalah bagian dari keberhasilan agenda ini,” katanya.