SEMARANG – lpmmissi.com.Rasa kecewa diungkapkan Lukmanul Hakim, Penanggungjawab (PJ) Orsenik pada cabang lomba Musikalisasi Puisi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Rabu (28/9). Pasalnya hingga hari terakhir pelakasanaan Orsenik, Lukman tidak mendapat dana ganti rugi sesuai dengan jumlah yang ia keluarkan selama latihan berlangsung.
“ Panitia baru memberi 50 ribu. Padahal setiap hari, kira-kira Kami mengeluarkan biaya latihan sekitar 20 ribu untuk konsumsi, karena selama latihan panitia hampir tidak pernah menyediakan konsumsi untuk pelatih, PJ, maupun peserta,” ujarnya.
Lukman menjelaskan, ia pernah mendapat klarifikasi dari DEMA-F perihal besaran dana yang seharusnya diterima oleh FDK untuk kebutuhan Orsenik sebesar empat juta rupiah. Akan tetapi, DEMA-F mengaku pada Lukman bahwa dana yang turun baru satu juta rupiah.
“ Sebagai PJ, Saya tidak peduli besaran dana yang turun, akan tetapi Saya hanya mempersoalkan janji mereka (panitia) untuk memberikan konsumsi setiap latihan berlangsung,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Siti Yuliana, PJ Orsenik cabang lomba Karaoke itu menilai, panitia Orsenik FDK tahun ini kurang tegas dalam pengaturan jadwal dan minim perhatian kepada peserta.
“ Contoh sederhananya rewo-rewo yang kelihatannya jarang latihan dan mahasiswa yang tidak ikut cabang lomba apapun, itu menimbulkan kecemburuan sosial bagi atlet lain yang setiap hari siang dan malam harus mengikuti latihan,” katanya.
Akibatnya, imbuh perempuan yang akrab disapa Liyung itu, tidak sedikit atlet yang ia tangani sering tidak hadir karena mulai malas mengikuti latihan. (Korie Khoriah)