Buy now

25 C
Semarang
Senin, Februari 24, 2025
spot_img

Ponpes Al-Amanah Meriahkan Pawai Sambut Bulan Ramadan 1446 Hijriah

pawai scaled
Pawai sebagai Menyambut Ramadhan (doc: Hanifah Shabrina)

SEMARANG, LPMMISSI.COM – Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pondok Pesantren Al-Amanah mengikuti pawai yang diadakan oleh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Haul dan Haflah Ponpes Life Skill Daarun Najaah yang ke-13, Ahad (23/02).

Acara diawali dengan pembukaan oleh Pengasuh Ponpes Life Skill Daarun Najaah, KH. Ahmad Izzuddin yang menyampaikan bahwa pawai ini sebagai bentuk semangat dan rasa syukur terhadap datangnya bulan Ramadhan.

Baca Juga: Gebyuran Bustaman, Tradisi Basah-Basahan Sambut Bulan Ramadan

“Niat yang tulus dan ikhlas serta semangat yang ditunjukkan, semoga hal ini menjadi tanda bahwa kita benar benar bahagia menyambut bulan Ramadan,” terangnya.

Ketua Panitia Acara, Ahmad Zukhruf Nafis mengatakan bahwa pawai menyambut bulan Ramadan kali ini diikuti oleh 24 kontingen yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), beberapa pesantren mahasiswa di sekitar Beringin, para santri serta beberapa jamaah Masjid di sekitar lingkungan Ponpes.

“Untuk jumlah peserta yang mengikuti pawai kali ini, totalnya ada 24 kontingen dengan jumlah orang mencapai 450 secara keseluruhan,” jelasnya.

Selain itu, Lurah Ponpes Al-Amanah, Abdullah Ilzam mengatakan hal yang perlu dipersiapkan untuk pawai kali ini meliputi jumlah santri yang ikut pawai, tema, kostum, dan barang-barang yang akan digunakan selama pawai berlangsung.

Ia juga mengatakan, pawai kali ini mengusung tema “Peradaban Mesir Kuno”

Tema ini dipilih karena terinspirasi dari peradaban manusia Mesir Kuno yang cukup bersejarah dan termasuk peradaban tertua di dunia.

Baca Juga: Gebyuran Bustaman: Kesejukan Tradisi di Tengah Kota

Persiapan pawai ini juga melibatkan kreativitas dan ide dari para santri, baik dalam hal pemilihan kostum maupun kreasi barang yang digunakan ketika pawai.

“Hal ini tidak dapat terlepas dari kreativitas dan juga ide para santri. Karena dalam pawai ini, terdapat maskot yang harus dipersiapkan oleh peserta pawai,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan adanya pawai ini semoga dapat menjalin hubungan silaturahmi yang semakin erat antar Ponpes dan juga Masyarakat umum.

Reporter: Hanifah Shabrina

Editor: Haqqi Idral

baca juga

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0PengikutMengikuti
3,609PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

terkini