Semarang LPM MISSI.COM- UIN Walisongo Semarang Bersholawat menghadirkan Veve Zulfikar dan Sayyid Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi. Kegiatan yang bertajuk “UIN Walisongo Bersholawat dan Tabuh Rebana Kolosal” dilaksanakan di auditorium 2 kampus 3 UIN Walisongo semarang pada Kamis, (9/3).
UIN Walisongo Bersholawat kali ini merupakan satu dari rangkaian acara menyambut Dies Natalis ke-53 UIN Walisongo Semarang. Acara dibuka dengan penampilan tabuh rebana kolosal dari grup UKM keagamaan UIN Walisongo semarang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Imam Taufik. Dalam sambutannya Imam menyampaikan harapan untuk UIN Walisongo kedepannya.
“Semoga UIN Walisongo tercinta semakin berkibar, semakin terekognisi, dan semakin mendapatkan berkah dari Allah SWT,” ucapnya.
Imam juga berharap keluarga besar UIN Walisongo Semarang mendapatkan berkah dari Allah SWT.
“Semoga Keluarga besar UIN Walisongo semarang, para pemimpin, para dosen, para tenaga kependidikan, para mahasiswa, dan para alumni, para Muhibbin nya senantiasa mendapatkan barokah dari Allah SWT,” ucapnya.
Saat UIN Walisongo Bersholawat dimulai Sayyid Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi menjelaskan keutamaan sholawat.
“Ada amalan yang mampu mengubah catatan celaka menjadi catatan bahagia, yaitu dengan membaca sholawat,” jelasnya.
Disisi lain, Veve Zulfikar sendiri melatunkan Duqtul Wala Lan Atakhala untuk mengawali UIN Walisongo Bersholawat. Di tengah acara ia pun juga turut mengajak dua mahasiswi yang hadir untuk bersholawat bersama.
Reporter: Muhammad Syukron Abdul Fatah
Editor: Ihsanul Fikri