Semarang LPM MISSI.COM – Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas mengadakan Workshop Keaktoran bertajuk “Lahir, Tumbuh, dan Bermakna”. Workshop yang berlangsung selama 4 hari itu bertujuan untuk membentuk loyalitas anggota baru KSK Wadas.
Ketua Panitia Workshop Keaktoran, Arvin Aziz, mengatakan kegiatan workshop menjadi agenda tahunan yang menjadi syarat menuju jenjang warga.
Workshop ini diikuti oleh 12 anggota baru. Mereka di sebar di beberapa titik kampus 1, 2, dan 3 dengan mengenakan kostum dan dandanan yang nyeleneh. Tujuannya untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan membangkitkan mental yang kuat.
“Ini ditujukan bagi mereka yang berani agar bisa menumbuhkan kepercayaan diri anggota baru bagaimanapun kondisinya. Mereka dituntut untuk menjadi aktor yang profesional,” katanya saat diwawancarai kru LPM MISSI pada Senin, (13/3).
Ia berharap dengan diadakannya Workshop Keaktoran dapat meningkatkan daya tarik mahasiswa terhadap dunia kesenian. Apalagi KSK Wadas menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berusia cukup tua.
“Semoga kedepannya KSK Wadas bisa melahirkan inovasi baru,” ujarnya.
Salah satu peserta workshop, Aprilia Tri Ningrum, berakting menjadi setan saat uji mental. Peran tersebut mengimplementasikan sifat-sifat keburukan/kejahatan manusia.
Awalnya ia merasa kaget saat mendapatkan peran itu, namun setelah dijalani ia bisa menikmatinya.
“Kaget karena tiba-tiba diarahin untuk melakukan akting tersebut. Tapi itu mengetes mental kita. Rasanya masih kagok, tapi enjoy waktu udah dijalanin. Kapan lagi bisa uji mental kaya gini,” katanya.
Ia berharap dengan adanya workshop ini KSK Wadas semakin hidup dan berkembang.
Reporter: M. Kholis Dwi dan Ma’rifah N.
Editor: Indah Wulan S.
 Wadas mengadakan Workshop Keaktoran bertajuk "Lahir, Tumbuh, dan Berkembang".){kind=link}