Connect with us

    Berita

    Persma Melawan Segala Bentuk Kekerasan

    Published

    on

    hafid5
    Foto: lpmmissi.com/ Hafidz

    SEMARANG, LPMMISSI.COM Pers mahasiswa (persma) harus melawan segala bentuk kekerasan dalam memperjuangkan kebenaran yang sesuai dengan fungsi pers. Tekanan-tekanan, intimidasi serta segala ancaman  yang diarahkan ke persma perlu diselesaikan.

    Koordinator Advokasi Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), Wahyu Agung mengatakan persma perlu memperjuangkan segala bentuk kebenaran tanpa takut kepada pihak-pihak yang mengintimidasi serta memberi ancaman. 

    “Salah satu fungsi pers yaitu untuk mengkritik sistem atau kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan publik atau justru kebijakan tersebut malah menindas masyarakat,” katanya saat ditemui kru lpmmissi.com di depaan Gedung Kedokteran Universitas Wahid Hasyim, Sabtu (26/10).

    Baca juga: Imam Taufiq: Santri Tidak Mungkin Menyebarkan Kekerasan

    Selain itu, persma harus bersikap adil dalam konteks kebhinekaan. Dalam hal ini, perlu menghargai perbedaan pendapat dan tidak bertindak seenaknya serta tidak memihak salah satu kelompok.

    “Perbedaan pendapat itu jangan sampai dihilangkan, kita harus merawat perbedaan itu,” lanjutnya.

    Ia mengatakan Indonesia belum bisa menjamin kebebasan dan kemerdekaan menyampaikan pendapat yang sudah diatur didalam undang-undang, terhadap kasus-kasus pembredelan persma di Indonesia.

    Baca juga: Targetkan WCU, UIN Jalin Kerja sama dengan Provinsi Jiangsu

    “Persma harus kuat dengan cara memahami makna persma itu sendiri, memahami undang-undang terhadap setiap kasus kekerasan yang terjadi serta mengetahui segala kebijakan pemerintan,” tandasnya.

    Reporter: Moch. Hafidz
    Editor: Ika Ayu R.

    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *